32 BTS Milik Telkomsel Rusak
Meletusnya Gunung Merapi mengakibatkan bertambahnya jumlah Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel yang tidak dapat berfungsi dengan normal.
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meletusnya Gunung Merapi mengakibatkan bertambahnya jumlah Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel yang tidak dapat berfungsi dengan normal. Kini terdapat 32 BTS yang tidak dapat berfungsi. Sehingga, BTS yang normal harus meng-cover hingga radius 30 kilometer dari pusat terjadinya bencana.
Wilayah yang mengalami gangguan layanan komunikasi meluas hingga ke sebagian wilayah di Boyolali, Magelang, dan Sleman. Terputusnya pasokan catudaya dan link transmisi menjadi sebab utama tidak berfungsinya 32 BTS di sekitar Merapi. Hingga kini Telkomsel masih menunggu keputusan otoritas setempat terkait izin masuk ke lokasi-lokasi site BTS tersebut.
Menurut Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, Telkomsel telah mengerahkan lebih dari 30 unit mobile genset sebagai langkah penanggulangan. “Kami akan secepatnya melakukan site recovery setelah dibukanya akses masuk dari otoritas setempat,” kata Sarwoto dalam keterangan resminya, Sabtu (6/11).
Paska terjadinya bencana, setiap hari rata-rata lonjakan trafik komunikasi di wilayah Merapi dan sekitarnya meningkat rata-rata 60 persen perhari. Kenaikan lalu lintas komunikasi ini sudah diantisipasi Telkomsel, sehingga pelanggan tetap nyaman berkomunikasi di wilayah bencana.
Untuk membantu kelancaran serta menambah kenyamanan lalu lintas komunikasi, Telkomsel telah memberlakukan layanan SMS gratis ke semua operator yang berlaku hingga 30 November 2010 bagi seluruh pelanggan kartuHALO, simPATI, dan Kartu As yang sedang berada di wilayah bencana Gunung Merapi.
Sementara, bagi pelanggan Telkomsel yang ingin memberikan sumbangan bagi para korban bencana alam, Telkomsel menyediakan layanan donasi melalui akses *811# atau SMS donasi, cukup ketik DONASI, lalu kirim ke 5000.