YLKI Tak Yakin Pemerintah Jalankan Program Pembatasan BBM
YLKI tidak yakin pemerintah serius memberlakukan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di Jabodetabek
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tidak yakin pemerintah serius memberlakukan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di Jabodetabek. Padahal, pemerintah mencanangkan pembatasan BBM bersubsidi dilakukan di seluruh pulau Jawa.
“Mau diberlakukan di seluruh Jawa? Apa tidak salah itu. Di Jabodetabek saja, saya tidak yakin. Bagaimana daerah lain seperti Jabar, Jateng dan Jatim,” tegasnya, di Jakarta, Rabu (2/3/2011).
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardjojo mengungkapkan bahwa pelaksanaan pembatasan BBM subsidi akan ditunda dari rencana awal yakni pada April nanti. Pemerintah menyiapkan opsi pelaksanaan pada bulan Juli dan dilakukan sekaligus di seluruh Jawa.
"Kalau ditunda Juli tapi bisa kita optimalkan ke seluruh Jawa," ujar Agus Martowardojo di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (2/3/2011).
Menurut Sudaryatmo, bentuk ketidakseriusan pemerintah tampak dalam ketidaksiapan infrastruktur untuk mendukung program pembatasan BBM bersubsidi tersebut. Belum lagi pengadaan alat berupa teknologi identifikasi berbasis frekuensi radio (RadioFrequency Identification) yang membutuhkan anggaran tidak sedikit jumlahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.