Enam Bulan Bank DKI Salurkan Kredit Rp 12,7 Triliun
Sepanjang semester pertama 2012, Bank DKI telah melakukan penyaluran kredit sebesar Rp 12,7 triliun.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang semester pertama 2012, Bank DKI telah melakukan penyaluran kredit sebesar Rp 12,7 triliun. Angka ini naik 24,5% dibandingkan penyaluran kredit Bank DKI di akhir 2011 lalu. Kenaikan yang tercatat sesuai dengan target Bank Indonesia (BI) untuk industri perbankan pada umumnya.
"Akhir Desember penyaluran kredit kami sebesar Rp 10,2 triliun. Nah hingga Juni sudah naik jadi Rp 12,7 triliun," papar Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono kepada KONTAN, Senin (2/7). Lebih lanjut Eko bilang perusahaannya menargetkan penyaluran kredit hingga akhir tahun bisa mencapai Rp 15,3 triliun.
Dari penyaluran yang sudah dilakukan Bank DKI tahun ini, kontribusi terbesar dipegang oleh kredit produktif yang menyumbang hingga 60%. Padahal tahun lalu, kontribusinya hanya 40%.
"Kebanyakan penyaluran kreditnya untuk korporasi dan komersial," tambahnya.
Bank DKI baru akan menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) awal tahun depan. "Tahun ini ada rencana pemegang saham memberikan tambahan modal Rp 500 miliar. Jadinya IPO tidak tahun ini," jelasnya.
Sebagai catatan saja, dalam APBD 2012 yang sudah disetujui, Bank DKI mendapatkan modal sebesar Rp 250 miliar. Dan dalam APBD perubahan, Bank DKI akan mendapatkan lagi dana sekitar Rp 250 miliar, sehingga total dananya mencapai Rp 500 miliar. (*)
BACA JUGA: