Mentan Tetap Tagih Lahan Tambahan 7,2 Juta Hektar dari BPN
BPN pernah mengatakan bahwa ada 7,2 juta hektar lahan yang terindikasi terlantar
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Domu D. Ambarita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Pertanian Suswono tetap menangih lahan tambahan buat pertanian yang pernah dijanjikan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Hingga kini lahan terlantar sebanyak 500 ribu hektar untuk pertanian kedelai masih belum tersedia.
"Justru ironis banget, BPN pernah mengatakan bahwa ada 7,2 juta hektar lahan yang terindikasi terlantar. Dan waktu itu bahkan pernah menjanjikan ke Kementerian Pertanian untuk pengembangan pertanian. Bahkan ada alokasi 2 juta begitu kan. Tapi kan sampai sekarang belum ada," ungkap Suswono menanggapi swasembada kedelai, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (27/7/2012).
Untuk itu, Mentan dan kepala BPN sudah bertemu untuk mencari solusi baru bagaimana lahan-lahan buat pertanian ini bisa dimanfaatkan kepada para petani.
"Jadi kita harapkan sudah ada komitmen dengan kepala BPN. Satu bulan ini akan menyisir lahan yang 7,2 juta hektar, yang sekara baru clear and clean hanya 13 ribu hektar. Coba bayangkan hanya 13 ribu hektar," sebutnya.
Lebih lanjut, tegas dikatakan, bahwa swasembada kedelai hanya akan tercapai bila lahannya tersedia.
"kami masih punya optimisme. Karena dengan adanya itu, Litbang melihat potensinya ada sampai 2,7 juta ton per hektar. Itu potensinya," kata Suswono. "Tapi kan sekarang ini rata-rata produksi nasional kan 1,5 juta ton." (Srihandriatmo Malau)