Kurator Tak Tanggung Jawab Pengalihan Penumpang ke Mandala dan Express
urator aset kepailitan Batavia Air menyilakan Kementerian Perhubungan mengalihkan sebagian penumpang ke maskapai lain
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kurator aset kepailitan Batavia Air menyilakan Kementerian Perhubungan mengalihkan sebagian penumpang ke maskapai lain yaitu Mandala Airlines dan Express Air.
Namun kurator tidak akan bertanggung jawab pada proses pengalihan calon penumpang Batavia tersebut.
"Dialihkan ke Mandala dan Express, kalau pemerintah yag kasih, silakan saja. Tetapi pelaksanaan jangan dibebankan ke kurator," kata salah satu kurator Batavia Air, Turman Panggabean dalam konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Menurut Turman, kurator tidak akan berhubungan dengan Kementerian Perhubungan. Tugasnya hanya menghitung aset Batavia, pasca keputusan kebangkrutan maskapai tersebut. "Kita tidak tunduk pada Dirjen (Perhubungan Udara). Tetapi kita patuh pada Undang-Undang yang ada," jelasnya.
Sementara Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, pemerintah berusahan membantu calon penumpang yang telah membeli tiket Batavia agar bisa diakomodir penerbangannya dengan maskapai lain.
"Tidak ada aset yang dipakai dari Batavia. Mandala dan Express angkut pax Batavia yang sudah bayar ke agen atau langsung Batavia," ujarnya.
Menurutnya Mandala dan Express Air akan mendapatkan prioritas untuk melayani rute yang selama ini dilayani Batavia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.