Pemegang Tiket Batavia Air Adukan Nasib Ke Kemenhub
Para calon penumpang Batavia Air akan mendatangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan calon penumpang Batavia Air yang menuntut pengembalian uang tiket Batavia Air akhirnya memilih cara lain untuk memperjuangkan nasibnya. Para calon penumpang Batavia Air akan mendatangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini.
"Kami akan ke Kementerian Perhubungan untuk melaporkan nasib kita," ujar Seorang calon penumpang Batavia Air sebelum menuju Kemenhub, Kamis (31/1/2013).
Dari pantauan Tribunnews.com, mereka pergi menuju Kemenhub dengan mengendarai kendaraan masing-masing. "Ayo kita ke Kemenhub, ini kan hak kita. Kita butuh ganti rugi," kata seorang calon penumpang.
Namun, tak sedikit pula mereka yang masih bertahan di kantor Batavia yang berada di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Calon penumpang Batavia Air yang berkumpul di Jalan Angkasa Raya Kompleks Indo Ruko No 20 N Kemayoran, Jakarta Pusat menolak dialihkan ke maskapai lain. Puluhan calon penumpang Batavia Air meminta uang tunai untuk ditukar dengan tiket.
"Kami sepakat agar Batavia Air mengembalikan tiket kami dengan uang tunai, kami tidak mau dialihkan," kata Marta Sanjaya, perwakilan calon penumpang Batavia Air.
Para calon penumpang ingin dana tersebut dikembalikan secepatnya. Mereka memberikan waktu pengembalian selambat-lambatnya lima hari kerja. "Kami minta uang kami kembali selambat-lambatnya 5x24 jam waktu kerja," kata Marta.
Marta mengatakan, para calon penumpang sejak pagi belum mendapatkan kejelasan. Banyak dari calon penumpang yang telah datang sejak pukul 08.00 WIB. "Namun hingga saat ini belum ada perwakilan manajemen yang menemui kami," kata Marta.
Batavia Air per hari ini memang berhenti beroperasi setelah Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam putusannya No. 77/pailit/2012/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 30 Januari 2013 telah menjatuhkan putusan pailit kepada Batavia Air.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.