Potensi Suramadu dan Pamurbaya di Pasar Bebas ASEAN
Pasar bebas ASEAN, siap atau tidak siap harus dihadapi di tahun 2015 nanti.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pasar bebas ASEAN, siap atau tidak siap harus dihadapi di tahun 2015 nanti. Surabaya sebagai kota besar tapi sudah terbatas untuk mengembangkan area industri perlu memanfaatkan potensi lain untuk memanfaatkan Asean Economic Community (AEC).
Ketua Kadin Surabaya, Jamhadi melihat Surabaya memiliki potensi industri wisata dan belanja yang bisa dikembangkan. Beberapa area kosong di Surabaya diharapkan bisa dikelola untuk mengembangkan industri wisata ini.
Potensi lahan yang bisa dikembangkan menurut Jamhadi adalah lahan di kaki Jembatan Suramadu seluas 250 hektar. Ada juga lahan disepanjang garis pantai 18 Km dari Utara ke Timur, dari Kenjeran sampai Wonorejo yang dinilai bisa dikembangkan sebagai area wisata pantai dan Mangrove.
Di sisi Barat Surabaya masih lahan di kawasan sekitar stadion Bung Tomo seluas 2.500 hektar yang masih terbuka untuk dikembangkan.
“Kalau buat industri pabrik memang Surabaya sudah saatnya dibatasi tapi potensi lain masih bisa dikembangkan. Pemkot bisa bekerjasama dengan pihak terkait mengoptimalkan yang ada agar kita punya produk yang bisa dijual,” ujar Jamhadi. (Surya/Dyan Rekohadi)