BERBEKAL kalimat 'mulai dari awal, dan lupakan masa lalu', para pencinta klub sepakbola asal Italia, Intermilan ini terus berusaha bangkit dari kevakuman. Hingga akhirnya komunitas yang bernama Inter Club Indonesia (ICI) Moratti Regional Bandung ini berhasil memiliki anggota sebanyak 700 orang dan rutin menggelar kegiatan.

Kalimat itu muncul dan menjadi komitmen semangat para Interisti sebutan bagi fans FC Internazionale (Inter Milan), dikatakan Adhietya Aprina Senja, Sekretaris dan Divisi Publikasi dan Dokumentasi ICI Moratti Regional Bandung  karena, setelah awal terbentuknya tahun 2006 yang berbarengan dengan ICI Pusat yang dulunya bernama I2FC (Internazionale Indonesia Fans Club), terjadi kevakuman. Padahal ketika itu

FC Internazionale telah mengakui langsung ICI Moratti sebagai Official Fans Club di Indonesia. Sehingga ICI Moratti Bandung pun menjadi di bawah naungan Inter Club Indonesia Moratti (ICI Moratti) dan Inter Club Centro Coordinatore yang berpusat di Milan, Italia.

"Koodinator Wilayah (Koorwil) Bandung yang pertama adalah Samgar, dibantu pengurus lamanya Astika Puspaningtyas dan Luzman Karami. Tapi saat kegiatan belum rutin dan Interisti yang tergabung belum banyak. Setelah 2 tahun berdiri, muncul ketidaksepahaman dengan visi ICI menyebabkan beberapa pengurus memilih mundur dan komunitas pun vakum," katanya.

Tapi kemudian, Muhammad Zaky atau Mozaky, Divisi Membership kala itu, atas seizin Samgar dan pengurus pusat, mengambil alih ICI Bandung. Mozaky menghubungi member-member lama yang terdapat di data Membership dan menggelar gathering. Namun gathering pertama itu hanya dihadiri oleh empat orang, yakni Mozaky, Randy, Agus, dan Bastian.

"Untungnya usaha Mozaky tidak sampai disitu, ia menghubungi lagi member ICI Bandung, dan mengadakan gathering kedua.  Lagi-lagi hanya dihadiri empat orang, yaitu Mozaky, Randy, Agus, dan Idham. Berkat kesabaran dan sikap pantang menyerah, sedikit demi sedikit, member berdatangan. Pengurus mulai berani mengadakan futsal dan nonton bareng, meski sepi," tutur Adhietya.

Tak lama kemudian, dukungan penuh dari Samgar, dan aktifnya kembali Astika dan Luzman, membuat Mozaky semakin optimis. Ia menemukan jalan lain, yaitu merapikan organisasi dengan menyusun dan memilih pengurus, lalu membuat program kerja. Bahkan memunculkan Komitmen yang disepakati antar pengurus, yakni; 'Mulai dari awal, dan lupakan masa lalu'.

Rapat pertama pengurus menghasilkan Mozaky sebagai Koorwil pertama sekaligus kedua new ICI Bandung. Koorwil pertama, karena ICI Bandung berhasil bangkit dari masa vakum yang lama, membentuk pengurus, dan menyusun program kerja. Mozaky membentuk kepengurusan yang "gemuk," agar banyak member terlibat aktif dalam membesarkan ICI Bandung, hingga memiliki kebanggaan tersendiri pada ICI Bandung.

Terbentuknya pengurus baru pada hari Minggu, 27 September 2009, ditetapkan sebagai Hari Re-born ICI Bandung. Hal ini menjadi tanda bahwa ICI Bandung belum hilang, masih ada, bahkan akan menjadi fans club terbesar di Bandung. Mozaky tetap merasa sebagai koorwil kedua ICI Bandung, karena menurutnya founding ICI Bandung sebenarnya adalah Samgar.

Beliau setia dan loyal meski rekan-rekannya mendirikan fansklub lain. Di akhir masa jabatannya, tahun 2010, Mozaky berhasil menjaring lebih banyak Interisti. Semakin dikenalnya Inter Club Indonesia, membuat popularitas ICI Bandung turut meningkat.
Selain semakin banyak regional-regional lain di Jabar ini berdiri, ketika Iman Fajar menjabat Koorwil Bandung periode 2010-2012, Fun Futsal dan nonton bareng rutin diadakan, anggota bertambah, berbagai turnamen futsal mulai diikuti, berbagai kejuaraan yang berhasil ditorehkan ICI Bandung hingga sekarang. Prestasi ICI Moratti Bandung yang pernah diraih itui antara lain Juara 1 Trofeo Cup Futsal (Inter - Milan - Juventus) sebanyak tiga kali,  Juara 1 dan 2 ABC Soccerfun di Gasibu Bandung, dan Juara 1 Turnamen Segiempat di D'Groove Sport Centre.

Lalu pada masa Adi Prabowo Roestad sebagai Koorwil ke-empat ICI Moratti Bandung periode 2012-2013, berhasil mengadakan Gathering ICI Moratti se-Jawa Barat yang diikuti 18 regional dari seluruh Jawa Barat, yakni Bandung, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cikarang, Cirebon, Depok, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, serta 1 Rayon area Bandung, yaitu Jatinangor.

"Hingga Januari 2013, anggota ICI Moratti Bandung hampir mencapai 700 orang anggota. Jumlah ini paling banyak dibandingkan dengan regional lain. Sedangkan anggota Inter Club Indonesia Moratti (ICI Moratti) di seluruh Indonesia, mencapai lebih dari 20.000 orang anggota. Jumlah ini tersebar di 98 regional di Indonesia," kata Adhietya.

Bagi Adhietya, menjadi anggota ICI sangat banyak nilai positif yang diperolehnya, bahkan semua anggota juga merasakan yang sama. Karena para anggota bisa belajar tentang kehidupan berorganisasi, ajang silaturahmi antar sesama Interisti yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya, dapat saling berbagi dan bertukar informasi seputar klub FC Internazionale.

"Para anggota juga dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang positif, seperti bakti sosial, olahraga futsal, gathering, touring ke regional lain dan lain-lain. Malah bisa menumbuhkan jiwa sportifitas dan jiwa entrepreneur. Karena beberapa anggota ICI Moratti Bandung ada yang memproduksi sendiri merchandise ICI Moratti Bandung untuk kemudian dijual," paparnya.

Untuk ke depannya, Korwil ICI Bandung, Adi Prabowo Roestad berharap komunitasnya semakin maju dan makin besar. Untuk meraih harapan itu dibutuhkan kekompakan dan rasa memiliki dari semua Interisti.

"Mudah-mudahan ICI Morattii Bdg semakin maju, dan lebih besar lagi. Untuk itu Diperlukan kekompakan seluruh member dan pengurus, serta dukungan dari regional lain. Saya pribadi berharap, setiap member mmpunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap fansklub ini," katanya.

Untuk menjadi anggota, lanjut Adhietya, tidak ada perekrutan khusus. Syaratnya cuma satu, yaitu mencintai Inter Milan dengan sepenuh jiwa. Apabila ingin mendaftar menjadi anggota resmi ICI Moratti Bandung, cukup mengisi formulir yang telah disediakan oleh Divisi Membership ICI Moratti Bandung. Pendaftaran bisa dilakukan kapan saja, baik ketika acara nonton bareng (nonbar) atau ketika Fun Futsal di YPKP setiap hari Minggu, pukul 13.00-16.00, di Universitas Sangga Buana YPKP, Jalan PHH Mustafa (Suci) Bandung.

Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis. Formulir yang telah diisi nanti akan dikirim ke Divisi Membership Pusat untuk diproses, agar bisa mendapatkan nomor anggota. Bisa juga registrasi online untuk mendapatkan no anggota nasional ICI Moratti ke www.interclubindo.com/registrasi. (dedy herdiana)