Wamen BUMN Sebut MIND ID Jadi Arsitektur Hilirisasi Mineral Indonesia
BUMN bersama MIND ID berkolaborasi dalam memastikan seluruh sumber daya alam yang dikuasai oleh negara dapat memberikan manfaat
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) merupakan salah satu contoh positif pembentukan holding di bawah Kementerian BUMN yang telah memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia.
BUMN bersama MIND ID berkolaborasi dalam memastikan seluruh sumber daya alam yang dikuasai oleh negara dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional.
Sebagai strategic active holding, MIND ID secara proaktif mengawal langkah ekspansi dan diversifikasi bisnis Anggota. Hal ini dilakukan melalui upaya penguasaan cadangan, pengembangan bisnis hilir serta menjadi pemimpin di industri mineral.
Baca juga: Mind ID Buka Peluang Kerjasama Pengelolaan Rantai Nilai Mineral Kritis dengan Perusahaan Lain
Holding pertambangan tersebut konsisten dalam transformasi menjadi arsitektur hilirisasi mineral pertambangan nasional.
“Kami sangat detail menjadi arsitek daripada masing-masing holding. Kami bersama MIND ID masuk untuk membangun hilirisasi. Kami aktif mengarahkan menjadi arsitektur masa depan bisnis masing-masing perusahaan holding," katanya dikutip Kamis (19/9/2024).
Sementara itu, Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan dalam menjalankan fungsi strategic active holding, perseroan konsisten untuk mewujudkan mandat dalam upaya peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi komoditas pertambangan.
Baca juga: MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Mayoritas PT Vale Indonesia, Bakal Perkuat RI di Industri Baterai
Grup MIND ID yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk proaktif membangun aset hilirisasi, dan fokus untuk mengembangkan skala bisnis hilir secara lebih jauh.
Hal ini diwujudkan untuk memberikan nilai tambah dari mineral kelolaan mulai dari bauksit, tembaga, nikel, timah, hingga emas.
Grup Holding pertambangan itu juga membangun aliansi strategis untuk ekspansi bisnis baru hilirisasi dengan fokus untuk mendapatkan kapabilitas ataupun teknologi baru secara lebih efektif.
“Sebagai strategic holding yang mengemban amanat Pemerintah Indonesia, MIND ID terus berkolaborasi dan bersinergi dengan anggota agar dalam langkah diambil selaras dengan mandat yang diberikan negara," imbuhnya.