Akuisisi Semen Baturaja ke Pemerintah
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan menyerahkan proses akuisisi PT Semen Baturaja
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan menyerahkan proses akuisisi PT Semen Baturaja (Persero) kepada pemerintah. Pemerintah dinilai memiliki peran dalam menentukan proses akusisi tersebut.
Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto, menyatakan akusisi Semen Baturaja memiliki hak historis dan pertimbangan politik tertentu, sehingga menurutnya tidak bisa dipertimbangkan melalui hitung-hitungan bisnis semata.
"Tidak bisa hanya ditetapkan secara bisnis, namun juga menjadi pertimbangan politikus apakah ini bisa dilakukan, maka aspek bisnis dan korporasi harus masuk dalam membangun sinergi, namun jika tidak jadi akusisi kita akan menyiapkan kontribusi produksi semen di Sumatera bagian selatan," katanya di Jakarta, Rabu (1/5/2013).
Sistem akuisisi Semen Indonesia teradap Semen Bauraja pernah diungkapkan beberapa waktu lalu. Idenya adalah menyiapkan sinergi diantara Perusahaan Semen untuk Kategori perusahaan plat merah yang ada di indonesia.
Hal ini juga diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menghimbau kepada manajemen PT Semen Indonesia untuk mengambil alih Semen Batu Raja. Untuk itu Semen Baturaja terlebih dahulu meningkatkan jumlah sahamnya.
Dahlan mengharapkan Semen Gresik dapat menguasai 51 persen saham Baturaja dengan begitu nantinya Semen Baturaja akan menjadi anak usaha Semen Indonesia.
Dahlan menjelaskan rencana ini dilakukan untuk memperkuat serta memenuhi kebutuhan semen di Tanah Air untuk empat tahun mendatang seiring dengan ekspansi infrastruktur, karena Semen Rembang, Semen Padang dan Semen Tonasa belum dapat memberikan kontribusinya kepada Semen Indonesia.