Laporan wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI -- Perkembangan Kota Jambi belakangan bisa dilihat dari makin banyaknya investor datang dan berinvestasi. Satu di antaranya Mal Giant. Mal yang sekelas dengan Hypermart serta Carefour ini akan hadir di Kota Jambi dalam waktu dekat.

Pengawas proyek Mal Giant, Jaka, saat ditemui Tribun di Project area Mal Giant mengatakan, Giant direncanakan akan dibuka pada akhir Mei. Untuk saat ini proses pengerjaan masih dalam tahap pendirian gedung.

Sambung Jaka, lokasi yang ditentukan oleh pihak Giant sebelumnya sudah melalui tahap survei lokasi dan terpilihlah lokasi di daerah Jambi selatan tepatnya di Jalan Kolonel M Tahir.

"Pihak marketing Giant yang melakukan survei tempat, dan mereka sudah meninggalkan Jambi dan kembali ke Jakarta, sekarang tinggal tugas pendirian gedung. Sebelumnya pun untuk izin juga sudah diurus oleh pihak marketing," katanya kepada Tribun, Selasa (7/5/2013).

Menurut Jaka, Giant akan dibangun di atas areal tanah seluas 3.000 meter, dengan konsep gedung yang hanya memiliki satu lantai saja. Mal ritel tersebut nantinya akan dibuka di menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Untuk cabang, saya kurang tahu buat di Jambi merupakan cabang yang ke berapa, namun dari jadwal yang direncanakan pihak Giant, tahap pengerjaan harus selesai pada bulan ini, dan langsung melakukan opening mal ini," katanya.

Saat ditanya Tribun tentang dampak positif dengan kehadiran mal tersebut, Jaka menyampaikan, nantinya bila mal sudah mulai beroperasional dampaknya masyarakat di daerah tersebut akan mudah mendapatkan kebutuhan rumah tangganya, karena Giant sendiri merupakan mal ritel yang menyediakan kebutuhan rumahtangga.

Selain itu akan berdampak terhadap lapangan pekerjaan yang nantinya akan dibuka oleh pihak Giant.
"Lapangan pekerjaan, serta kemudahan mendapatkan barang‑barang rumah tangga serta kebutuhan lainnya nanti akan disediakan di Mal Giant yang menjual kebutuhan rumah tangga tersebut," tutupnya.

Saat Tribun akan mengonfirmasi soal rencana dibukanya Giant di Jambi Kasi Monitoring Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Jambi Agung Hidaya, menolak untuk berkomentar.