Pegadaian Pasarkan Emas Cetakannya
Pegadaian sudah mulai memasarkan produk emas hasil cetakannya bersama Perum Peruri.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Masyarakat kini memiliki banyak pilihan produk emas batangan. Pasalnya, mulai awal Mei lalu Pegadaian sudah mulai memasarkan produk emas hasil cetakannya bersama Perum Peruri.
Direktur Utama Pegadaian, Suwhono mengatakan, peluncuran emas ala Pegadaian tersebut baru sebatas bentuk tes pasar dan juga untuk memenuhi permintaan emas di masyarakat. Walaupun demikian, Pegadaian masih akan tetap jual emas produksi Antam.
"Penjualan emas pegadaian atau Antam kita targetkan mencapai Rp 2 triliun tahun ini tunai dan angsuran. Ini naik 100 persen tahun lalu yang hanya Rp 1 triliun," ucap Suwhono dalam keterangannya, Jumat (10/5).
Dalam produksi emas ini, Pegadaian membeli bahan baku emas lantakan dari pasar yang kemudian dicetak oleh Peruri. Pegadaian melirik bisnis produksi emas karena animo masyarakat terhadap emas makin tinggi.
"Kita beli bahan baku emas lantakan dari pasar lewat harga yang murah kita produksi dan kerja sama dengan emas Peruri, sekarang harga emasnya (emas Antam dan Pegadaian) sama, ini pilihan saja untuk masyarakat," jelasnya.
Saat ini Antam hanya memproduksi sekitar 3-4 ton emas dalam satu tahun dan 30 persen emas Antam tersebut di distribusikan ke Pegadaian. Untuk target penjualan emas di Pegadaian sendiri mencapai 4 ton tahun ini, dan untuk melengkapi ini akan dilakukan dengan emas produksi Pegadaian.
"Minggu lalu, awal Mei kita sudah luncurkan (emas produksi Pegadaian) dan abis dipesan semua," tutupnya. (vim)