"MoneyMinded" ANZ Perluas Wawasan Keuangan Masyarakat
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) mengklaim program "MoneyMinded" cukup berhasil membuat masyarakat melek terhadap industri perbankan.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) mengklaim program "MoneyMinded" cukup berhasil menyadarkan masyarakat pentingnya perencanaan keuangan dan industri perbankan.
Hal ini terungkap dalam laporan hasil penelitian dari program tersebut yang mengungkapkan bahwa pesertanya mulai bisa menabung, merencanakan keuangan, dan optimistis terhadap masa depan keuangannya.
Laporan berjudul "The Impact Report of MoneyMinded Indonesia" merupakan hasil penelitian ANZ bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada terhadap 152 peserta program MoneyMinded di daerah Jakarta dan sekitarnya.
"Hasil penelitian menunjukkan hubungan kuat antara pengelolaan uang yang kebih baik dan optimisme peserta terhadap masa depanya. Sebanyak 95 persen responden merasa bahwa mereka memiliki kemampuan mengelola uang lebih baik setelah mengikuti program," kata Joseph Abraham, CEO ANZ Indonesia, Rabu, (19/6/2013)
Joseph menuturkan, sebanyak 57,9 persen responden mulai bisa menabung dan sebanyak 54 persen dari responden bisa menabung lebih banyak setelah mengikuti program. Hampir 60 persen responden memiliki pandangan lebih baik terhadap masa depannya setelah mengikuti program.
Bahkan, sebanyak 85,2 persen responden merasa percaya diri dengan pengelolaan uang. Kebanyakan mengalami peningkatan kepercayaan diri dan sadar akan pengelolaan uang. Dengan hasil penelitian ini, mereka bisa langsung mempraktekkan kemampuan pengelolaan uang dan anggaran belanja untuk mencapai tujuan hidupnya.
"Hasil penelitian sangat menggembirakan, karena program seperti MoneyMinded bisa efektif dalam memberdayakan masyarakat agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik", ungkap Rahmat Hidayat, Peneliti program MoneyMinded dari Universitas Gadjah Mada.
Sebagai informasi, program MoneyMinded merupakan program literasi keuangan yang dikembangkan ANZ Group dan sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan keuangan di Australia.
Program ini telah mencakup 200.000 orang di 14 negara seperti Australia, Selandia Baru, Hongkong, India, Indonesia dan negara Asia Pasifik lainnya. Di Indonesia program ini baru diperkenankan pada Maret 2012.