Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

2 Hari Jelang Harga Naik, Kebutuhan Premium Melejit 12,5 Persen

Dalam dua pekan terakhir pendistribusian BBM subsidi jenis premium sesuai prediksi. Volumenya rata-rata 88 ribu Kilo Liter (KL).

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in 2 Hari Jelang Harga Naik, Kebutuhan Premium Melejit 12,5 Persen
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Antrean kendaraan roda dua terlihat di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2013). Pengendara motor terpaksa membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax karena habisnya persediaan premium akibat belum datangnya distribusi dari Pertamina. Jelang diumumkannya kenaikan harga BBM bersubsidi, terjadi peningkatan pembelian BBM jenis premium hingga 50 persen dari permintaan normal harian. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribun Jabar,Erwin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Ali Mundakir menyatakan, bahwa dalam dua pekan terakhir pendistribusian BBM subsidi jenis premium sesuai prediksi. Volumenya rata-rata 88 ribu Kilo Liter (KL). Sedangkan realisasi penyaluran dan pendistribusian solar dalam waktu yang sama volume rata-ratanya sekitar 48 ribu KL.

Ali mengatakan, beberapa hari terakhir pun, permintaan premium dan solar subsidi juga meningkat. Menurutnya, pada Selasa (18/6), kebutuhan premium naik 10 ribu kilo liter (KL), yang semula 80 ribu KL, menjadi 90 ribu KL. Hal itu berarti permintaan premium naik 12,5 persen.

Kenaikan permintaan pun terjadi pada BBM subsidi jenis solar. Diutarakan, BBM subsidi yang pemanfaatannya, lebih banyak digunakan angkutan umum jenis bus ini pada hari yang sama, permintaannya naik menjadi 48 ribu KL.
"Sebelumnya, kebutuhannya 43 ribu KL. Ini berarti, permintaan dan kebutuhan solar subsidi pun naik 11,6 persen," ujarnya, Kamis (20/6).  (*)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas