2 Hari Jelang Harga Naik, Kebutuhan Premium Melejit 12,5 Persen
Dalam dua pekan terakhir pendistribusian BBM subsidi jenis premium sesuai prediksi. Volumenya rata-rata 88 ribu Kilo Liter (KL).
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar,Erwin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Ali Mundakir menyatakan, bahwa dalam dua pekan terakhir pendistribusian BBM subsidi jenis premium sesuai prediksi. Volumenya rata-rata 88 ribu Kilo Liter (KL). Sedangkan realisasi penyaluran dan pendistribusian solar dalam waktu yang sama volume rata-ratanya sekitar 48 ribu KL.
Ali mengatakan, beberapa hari terakhir pun, permintaan premium dan solar subsidi juga meningkat. Menurutnya, pada Selasa (18/6), kebutuhan premium naik 10 ribu kilo liter (KL), yang semula 80 ribu KL, menjadi 90 ribu KL. Hal itu berarti permintaan premium naik 12,5 persen.
Kenaikan permintaan pun terjadi pada BBM subsidi jenis solar. Diutarakan, BBM subsidi yang pemanfaatannya, lebih banyak digunakan angkutan umum jenis bus ini pada hari yang sama, permintaannya naik menjadi 48 ribu KL.
"Sebelumnya, kebutuhannya 43 ribu KL. Ini berarti, permintaan dan kebutuhan solar subsidi pun naik 11,6 persen," ujarnya, Kamis (20/6). (*)