Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Daging Ayam Rp 35 Ribu per Kg, Pedagang Gulung Tikar

Di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Harga Daging Ayam Rp 35 Ribu per Kg, Pedagang Gulung Tikar
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Daging ayam 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi semakin membuat harga kebutuhan pokok melambung. Di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan adalah komoditas daging ayam potong broiler.

Asep Somantri (42), salah seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Kramat Jati mengungkapkan, sejak tiga hari terakhir harga ayam potong terus merangkak naik. Disebutkan, saat ini harga ayam potong broiler mencapai Rp 35.000 per kilogram atau naik sekitar Rp 5.000 dibanding tiga hari sebelumnya.

"Sebelumnya Rp 30.000, tiga hari ini naik Rp 1.000 sampai Rp 2.000, dan sekarang sudah Rp 35.000 perkilogram," kata Asep saat ditemui di lapaknya, Jumat (28/6/2013).

Dikatakan Asep, dengan kenaikan harga yang cukup signifikan ini membuat penjualannya menurun hingga 30 persen. Bahkan, sedikitnya sekitar 10 pedagang ayam potong gulung tikar sementara. Mereka tak mampu berjualan karena tak sanggup mengikuti harga pasar.

"Keuntungannya sedikit malah hampir nggak ada, karena dipotong untuk bensin, tenaga pekerja, dan keperluan pasar. Habis semua untuk operasional, bisa bertahan saja syukur," katanya.

Asep memperkirakan kenaikan harga ayam potong tak berhenti pada harga Rp 35.000 per kilogram saja. Semakin dekat dengan bulan Ramadan, kemungkinan harga ayam potong semakin meroket, karena kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat.

BERITA REKOMENDASI

"Saya berharap harganya stabil saja, jangan terlalu mahal, jangan terlalu murah," lanjutnya.

Menurutnya, harga Rp 35.000 per kilogram untuk jenis ayam potong broiler tanpa kepala. Sementara untuk yang daging ayam tanpa tulang sudah mencapai Rp 40.000 hingga Rp 45.000 per kilogram. Harga ini jauh dibanding seminggu yang lalu yang hanya Rp 37.000 per kilogram.

Kenaikan harga BBM bersubsidi juga berpengaruh pada harga komoditas daging kambing. Nandar (40) seorang pedagang daging kambing potong mengatakan, sejak semalam, harga daging kambing mencapai Rp 86.000 per kilogram. Harga ini naik sekitar Rp 2.000 dibanding hari sebelumnya yang masih berkisar pada harga Rp 84.000 per kilogram.

Selain daging ayam potong dan kambing, kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas telur. Saat ini, harga telur bebek mencapai Rp 2.000 per butir, atau naik sekitar Rp 200 dari sebelumnya Rp 1.800 per butir. Sementara untuk telur ayam kampung naik sekitar Rp 1.000 dari sebelumnya Rp 1.400 per butir menjadi Rp 1.500 per butir.

"Kenaikan juga terjadi pada telur puyuh. Telur ini naik dari sebelum Rp 25 per butir menjadi Rp 26 per butir, sementara untuk telur ayam negeri masih stabil seperti seminggu lalu, yaitu Rp 19.000 per kilogram," kata Yanto (24), pedagang telur di Pasar Kramat Jati tersebut.

Sementara itu, bagi para pedagang daging sapi potong, naiknya harga BBM bersubsidi membuat bingung. Pasalnya, jika menaikkan harga sesuai dengan biaya produksi dan distribusi yang semakin naik, akan membuat dagangannya sepi pembeli.

"Seharusnya untuk sapi lokal sekarang ini harganya sudah Rp 100.000, tapi sekarang masih diupayakan bertahan pada harga Rp 90.000. Takut nggak ada yang beli kalau dinaikkan harganya," kata salah seorang pedagang daging sapi, Wasir (58).

Aan (32), pedagang daging sapi lainnya, mengatakan, dia masih mampu menjual daging sapi dengan harga Rp 90.000 per kilogram, karena masih menjual stok lama atau sebelum pengumuman kenaikan BBM bersubsidi.

"Nanti kalau beli daging untuk stok, sepertinya bakal ikutan naik," kata Aan.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas