Electronic City Yakin Tumbuh 50 Persen
PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), emiten yang bergerak dalam penjualan ritel benda-benda elektronik ini mengaku
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), emiten yang bergerak dalam penjualan ritel benda-benda elektronik ini mengaku akan mengenjot terus pendapatannya.
Ditengarai pendapatan perseroan akan tumbuh 50 persen ketimbang tahun lalu yang mencapai Rp 1,43 triliun atau mencapai Rp 2,1 triliun pada tahun ini. Kenaikan ini seiring dengan penambahan gerai perseroan pada tahun ini.
Fery Wiraatmadja, Comercial & investor relations director ECII, mengatakan akan menambah 30 gerai pada tahun ini dengan menggunakan dana penawaran saham perdana atau IPO.
Dana yang dianggarkan sebesar Rp 150-200 miliar. Dengan pertambahan ini maka gerai perseroan akan tumbuh sebanyak dua kali lipat ketimbang tahun lalu. "Kami akan tambah 30 gerai, sedangkan gerai kami sudah memiliki 23 gerai sehingga akhir tahun akan ada 53 gerai diseluruh indonesia, tentunya ini akan menaikan pendapatan kami," kata Fery di Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Ferry tidak menampik adanya tekanan terhadap penjualan barang elektronik akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Namun kenaikan ini hanya berakibat sementara saja, sedangkan pengalihan permintaan akan menaik kembali karena tidak adanya kenaikan harga barang.
"Jadi kami tidak ada penurunan (pendapatan) karena harganya tidak akan naik karena kami sudah menyetok barang dalam dua atau tiga bulan sebelumnya sehingga permintaan akan tetap karena tidak adanya kenaikan harga," katanya.
Ekspansi 30 gerai ini sudah dimulai semenjak pertengahan awal tahun ini dengan penambahan 21 gerai. Dan gerai sisanya akan dituntaskan pada semester dua hingga akhir tahun ini. gerai-gerai ini akan diletakan di beberapa daerah seperti di Jabodetabek, Pulau Jawa dan Luar kota seperti Balikpapan.
Ia memperkirakan kenaikan ini akan tercapai karena pada tahun lalu saja dengan penambahan sembilan gerai, pendapatan perseroan bertumbuh sebanyak 30 persen. Kenaikan ini berada diatas pertumbuhan industri yang setiap tahunnya mencapai 10 persen. Sedangkan pertumbuhan ECII dalam tiga tahun terakhir mencapai 32 persen.
Sebagai informasi, di sepanjang tahun 2012, ECII berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 1,43 triliun, laba kotor mencapai Rp 275,97 miliar dimana laba sebelum pajak (ebitda) yang berhasil diraih sebesar Rp 147,46 miliar, serta laba bersih yang mencapai Rp 125 miliar pada akhir Desember 2012.