Kredit Bank Danamon Capai Rp 124 Triliun di Semester 1 2013
Pencapaian ini masih jauh ketimbang target akhir tahun sebesar 17 persen
Penulis: Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengumumkan pertumbuhan kreditnya pada Semester I sebesar Rp 124 triliun atau naik 12 persen ketimbang periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini masih jauh ketimbang target akhir tahun sebesar 17 persen.
Direktur Danamon, Vera Eva Lim mengatakan lambatnya pertumbuhan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit kendaraan bermotor yang hanya tumbuh 3 persen, padahal kredit kendaraan tipe ini menghuni 37 persen dari total kredit danamon.
"Saya kira pengaruh dari kebijakan Loan To Value (LTV) membuat kredit kami hanya tumbuh 12 persen, karena kredit di Adira itu pengaruhnya sangat besar" kata Vera di kantornya, Jakarta, Kamis (18/07/2013).
Kredit lainnya adalah kredit danamon simpan pinjam (DSP) yang capai Rp 19,8 triliun atau tumbuh 10 persen. Kredit UMKM naik 25 persen menjadi Rp 17,2 persen. Kredit komersial tumbuh 25 persen menjadi Rp 11,2 triliun.
Korporasi tumbuh 21 persen menjadi Rp 13,1 triliun dan Trade Finance yang tumbuh sebesar 27 persen menjadi Rp 8,4 triliun. Kredit danamon syariah tumbuh 38 persen menjadi Rp 1,4 triliun.
Dengan ekspansi ini rasio kredit terhadap deposit (LDR) mampu mencapai 105,4 persen atau menaik ketimbang periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 97,1 persen.
Pengaruh kenaikan likuiditas berpengaruh terhadap rasio kredit bermasalah atau (NPL) yang berada pada posisi 2,4 persen pada semester satu 2013 berkurang 0.1 persen dengan NPL pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 2,5.
Kenaikan kredit ini diikuti dengan penurunan laba bersih perseroan sebesar 2 persen. Laba bersih Danamon menurun dari Rp 2 triliun pada semester 1 2012 menjadi Rp 1,9 triliun pada Semester 1 tahun ini. Beban operasional juga menaik dari Rp 4,1 triliun pada Semester 1 2012 dengan mencapai Rp 4,6 triliun pada Semester I 2013 atau naik 4 persen.