Investasi Emas Alternatif Menarik
Tingginya minat masyarakat Jambi dalam berinvestasi dengan membeli maupun dengan cara menyicil
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Tingginya minat masyarakat Jambi dalam berinvestasi dengan membeli maupun dengan cara menyicil (kredit) emas saat ini diakui Bank Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jambi, Marlison Hakim mengatakan investasi emas merupakan alternatif yang menarik saat ini. Terlebih di saat harga emas yang beberapa waktu lalu menunjukkan tren penurunan. Di saat inilah kesempatan bagi investor untuk berinvestasi.
"BI memang tidak telalu memonitor harga emas tetapi memang sekarang harga emas alternatif investasi yang menarik bagi masyarakat," ujarnya kepada Tribun, seusai acara diskusi TPID, di Abadi suite Hotel, Jambi, Kamis (18/7/2013).
Marlison mengatakan harga emas sangat dipengaruhi oleh harga emas dunia yang kondisi harganya bisa meningkat. Di saat harga meningkat tentu investor akan diuntungkan kembali saat melakukan penjualan. "Kita melihat tren emas mulai berangsur naik lagi, meski tidak tinggi harganya dibanding beberapa bulan lalu," katanya.
Dia mengatakan BI memang tidak melakukan pengawasan terhadap investor yang berinvestasi dengan emas baik pergiasan maupunlogam mulia. Tetapi bagi investor yang ingin berinvestasi sebaiknya lebih teliti dengan melihat informasi secara jelas, situasional, tentang harga emas, termasuk tmepat berinvestasi.
Dia bilang investor juga harus memilih apakah akan berinvestasi dengan emas perhiasan atau emas logam mulia, karena dua-duanya punya plus minus.
Namun untuk berinvestasi dengan emas perhiasan tentunya harga jual kembali nanti turunnya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan logam mulia. "Kalau emas logam mulia dia tidak berbentuk dan tidak bisa dipakai tetapi nilainya cenderung lebih meningkat," ujarnya.
Di Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi nasabah investasi emas juga mulai berkembang setelah peluncuran investasi emas batangan dengan cara cicilan pada Mei 2013. Officer gadai, Reffi Yunierti mengatakan cicilan emas di BSM menyediakan 10 gram sampai 250 gram dengan jangka cicilan 2 tahun sampai 5 tahun.
"Trennya cicil emas beberapa bulan ini ada perkembangan karena harga emas sedang turun, jadi banyak yang nyicil," ujarnya.
Dia menyebutkan segmen investor di BSM lebih dominan ke pegawai atau golongan berpenghasilan tetap. Kebanyakan investor berinvestasi mengambil yang 10 gram sampai 50 gram. Dengan DP/uang muka yang ditetapkan 20 persen dari harga emas.
"Hadirnya produk emas dengan cicilan di BSM diharapkan bisa membantu masyarakat yang ingin berinvestasi emas batangan. Termasuk bagi yang memiliki dana terbatas juga bisa beli dengan cicilan. Manfaat emas untuk aset masa depan," katanya. (hdp)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.