Gurihnya Laba Bisnis Ayam Goreng Krispi
Siapa tak suka ayam goreng krispi? Kuliner satu ini termasuk salah satu yang sangat digemari, baik di kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa tak suka ayam goreng krispi? Kuliner satu ini termasuk salah satu yang sangat digemari, baik di kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
Maka, usaha kuliner ayam goreng krispi pun sangat marak, dari kelas kelas kaki lima hingga resto cepat saji. Salah satu yang sudah cukup lama terjun ke bisnis kuliner itu adalah Alexander Theo di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Alex ini menggeluti usaha pembuatan ayam goreng krispi sejak 2008 silam. Ia melihat prospek besar di bisnis kuliner ini, karena ayam goreng sudah sangat akrab dengan lidah orang Indonesia.
Ia mengklaim, ayam goreng buatannya lebih krispi dan bumbunya meresap hingga ke tulang ayam. "Kami punya racikan khusus dan teknik memasak tersendiri," ucapnya berpromosi.
Satu potong ayam krispi dibanderol Rp 6.000 - Rp 8.000. Sedangkan, paket ayam plus nasi dijual Rp 10.500. Crispyku memang menyasar konsumen dari segmen menengah ke bawah.
Lantaran banyak orang yang meminta tawaran kerjasama, Alex pun membuka kemitraan sejak tiga tahun silam. Sejak itu pula ia mematenkan produknya dengan nama Crispyku Fried Chicken. Kini, sudah ada 80 mitra yang tersebar di Jabodetabek, Balikpapan, Makassar, dan Riau.
Tertarik berjualan ayam goreng krispi? Alex menawarkan paket kemitraan senilai Rp 10 juta. Mitra berhak mendapat booth, perlengkapan, cooler box, seragam, pelatihan, serta bahan baku tepung dan bumbu.
Ia menyarankan mitra mencari lokasi di perumahan, dekat sekolah, kampus, atau di dekat pusat hiburan.
Pihak pusat tidak mengutip biaya royalti. Namun, mitra wajib membeli bahan baku berupa tepung, bumbu dan ayam dari pusat. "Ongkos kirim gratis," ungkap pria 34 tahun ini.
Mengacu gerai yang sudah beroperasi, mitra diperkirakan meraup omzet berkisar Rp 30 juta - Rp 35 juta sebulan. Dengan laba bersih 20 persen, mitra diharapkan balik modal tiga bulan.
Alex optimistis, hingga penghujung tahun ini jumlah gerainya bisa bertambah hingga total mencapai 150 gerai.(Dupla Kartini/Kontan)