Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Keran Impor Kedelai Dibuka Sejak Dua Pekan Lalu

Untuk memenuhi pasokan kedelai dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM, membuka keran impor.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in Keran Impor Kedelai Dibuka Sejak Dua Pekan Lalu
TRIBUNNEWS.COM/ADIATMAPUTRA FAJAR PRATAMA
Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan di salah satu pabrik tahu dan tempe di bilangan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memenuhi pasokan kedelai dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM, membuka keran impor. Sejak dua minggu lalu, impor kedelai dari Amerika Serikat (AS) sudah dialirkan.

"Dua minggu lalu, impor kedelai dari Amerika," ujar Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan kepada Tribunnews.com, di salah satu pabrik tahu dan tempe di bilangan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2013).

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Kementerian Koperasi menargetkan 20 ribu ton kedelai untuk sekali pengiriman. Meski masih kurang, Syarif menilai pasokan sebesar itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Keran impor sudah dibuka, dikasih target 20 ribu ton sekali pengiriman," jelas Syarif Hasan.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, pasokan kedelai dalam negeri masih kurang. Sebab, produksi hanya mencapai 20 ribu ton, sedangkan kedelai yang dibutuhkan untuk memeroduksi tahu tempe mencapai 2,5 juta ton.

Saat ini, harga kedelai satu kilogram berada di kisaran Rp 9.300. Padahal. sebelum bulan puasa tiba, harga kedelai satu kilogram di kisaran Rp 7.400. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas