Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

IHSG Dijauhi Dana Asing, OJK Minta Publik Tidak Panik

seharusnya hal ini jangan ditanggapi dengan kepanikan secara berlebihan

zoom-in IHSG Dijauhi Dana Asing, OJK Minta Publik Tidak Panik
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Aktifitas perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (30/08/2013).Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup melesat 2,23 persen ke level 4.195,09 pada penutupan perdagangan hari ini. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di kisaran 4.093,79-4.195,09. Dari 479 saham yang diperdagangkan, sebanyak 192 saham menguat, 87 saham melemah, dan 200 saham stagnan. Sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya menguat dipimpin sektor industri dasar dan kimia 5,14 persen. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUINNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang sedang dijauhi dana-dana asing. Tapi, menurut Noor Rachman, Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawas Pasar Modal, seharusnya hal ini jangan ditanggapi dengan kepanikan secara berlebihan.

Dia menjelaskan, meski pihak asing menarik dananya, tapi itu artinya tetap ada transaksi. "Itu juga artinya masih sehat, karena intinya masih ada supply demand," katanya Kamis(5/9/2013) di Jakarta.

Perlu diingat juga, dengan investor asing menarik dananya maka porsi kepemilikan investor domestik dapat bertambah. Nah, saat inilah para pelaku pasar, tak terkecuali OJK, wajib lebih gencar melakukan penetrasi pasar melalui edukasi.

Noor melanjutkan, hal yang tidak kalah pentingnya adalah, investor asing memang sedang menarik dananya. Tapi, sebenarnya mereka masih kesulitan mencari negara baru untuk menempatkan dananya untuk berinvestasi.

"Ini bisa dilihat dari dana kelolaan reksadana dalam negeri yang cenderung meningkat. Jadi, sebenarnya fundamental pasar modal masih cukup baik," tutur Noor.

Indikator lainnya adalah masih ada beberapa perusahaan yang akan menerbitkan emisi. Rinciannya, enam emisi IPO, satu emisi obligasi, tiga emisi obligasi berkelanjutan dan tujuh penawaran umum terbatas (PUT).

"Untuk IPO, Siloam Hospital telah memperoleh pernyataan efektif," pungkas Noor.(Dityasa H Forddanta)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas