Keran Air Rusak, Pesawat Haji Kembali ke Kuala Namu
Pesawat Garuda yang membawa calon jemaah haji kloter pertama dari embarkasi Medan kembali Bandara Kuala Namu setelah terbang selama 30 menit.
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3101 yang membawa calon jemaah haji kloter pertama dari embarkasi Medan, Sumatera Utara kembali Bandara Kuala Namu setelah terbang selama 30 menit.
Pilot terpaksa melakukan Return to Base (RTB) setelah mengetahui bahwa keran air di pesawat Boeing 777-300ER tersebut tidak berfungsi.
Ikhsan Rosan, VP Senior Corporate Communications Garuda Indonesia, mengatakan pesawat bertolak dari Medan sekitar pukul 13.49 WIB. Begitu mengetahui keran air tidak berfungsi, pilot membawa kembali calon jemaah sebanyak 440 orang tersebut.
"Sepertinya salah satu kabin kru mengecek keran air ternyata tidak berfungsi. Keputusan tersebut sudah tepat karena penerbangan Medan-Jeddah, Arab Saudi memakan waktu hingga 8 jam. Kalau dipaksakan, semua penumpang pasti kesusahan," katanya, Selasa (10/9/2013).
Menurut Ikhsan, saat ini keran air pesawat tersebut sudah diperbaiki dan sudah siap terbang kembali dari Bandara Kuala Namu, Medan. Namun, pilot yang diketahui berkebangsaan Perancis tersebut harus diganti dengan pilot yang lain.
Ikhsan menuturkan, pilot pertama tersebut sudah melewati batas tugasnya sehingga harus diganti dengan pilot yang lain. "Sewaktu terbang pertama saja sudah 30 menit di atas, lalu dia balik ke Kualanamu memakan waktu 30 menit, jadi sudah satu jam di atas," katanya.
Ikhsan juga mengucapkan permohonan maafnya kepada seluruh penumpang calon jemaah haji atas kejadian tersebut.
Seperti diketahui, hari ini Garuda Indonesia melaksanakan penerbangan kloter pertama jemaah calon haji Indonesia secara serentak di tujuh embarkasi haji dari 10 embarkasi yang dilayani.
Ketujuh embarkasi tersebut yaitu Padang, Solo, Balikpapan, Makassar dan Lombok menuju Jeddah dan embarkasi Jakarta dan Medan menuju Madinah.
Penerbangan kloter pertama dari embarkasi Palembang akan dimulai pada 18 September, embarkasi Banjarmasin pada 19 September, dan embarkasi Banda Aceh mulai 29 September.
Maskapai BUMN ini memulai keberangkatan fase I pada 10 September 2013 hingga 9 Oktober 2013, sementara penerbangan haji fase kepulangan akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2013 hingga 19 November 2013.
Pada musim haji 2013M/1434H ini Garuda akan menerbangkan sebanyak 90.108 calon jemaah haji, atau berkurang dibanding jumlah jemaah tahun lalu (2012M/1433H) sebanyak 112.688 jemaah. Berkurangnya jemaah yang diangkut tersebut akibat penerapan pengurangan kuota oleh Pemerintah Arab Saudi sebesar 20 persen.