Mobil Murah Nantinya Wajib Memakai BBG
Saat ini pemerintah sedang fokus dalam menyiapkan fasilitas dan infrastruktur penunjang penggunaan BBG
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo menjelaskan mobil low cost green car (LCGC) atau mobil murah di masa depan harus menggunakan bahan bakar gas (BBG). Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi fosil atau bahan bakar minyak (BBM).
"Semuanya kami arahkan kesana (BBG). Tapi yang paling penting, pemerintah berusaha menyediakan fasilitas BBM ke BBG," ujar Susilo, Selasa (24/9/2013).
Susilo Siswoutomo mengatakan saat ini pihaknya sedang fokus dalam menyiapkan fasilitas dan infrastruktur penunjang penggunaan BBG. Hal itu akan merangsang produsen dan ATPM mobil murah menggunakan mesin yang bisa memakai BBG.
"Kami tetap sediakan fasilitasnya dulu, kalau sudah ada fasilitasnya, kami yakin masyarakat mau lakukan konversi," ungkap Susilo.
Susilo menambahkan pemerintah hingga saat ini tidak bisa memaksa masyarakat untuk segera melakukan konversi ke BBG. Mengingat infrastruktur yang belum memadai saat ini.
"Kami enggak bisa paksa masyarakat untuk harus konversi," jelas Susilo.
Lebih lanjut Susilo menuturkan, kebijakan mobil murah ini sudah dibicarakan antar Kementerian. Termasuk mengenai kemungkinan peningkatan konsumsi BBM subsidi. Namun dia tidak mau berandai-andai jika kebijakan ini kemudian membuat kouta BBM subsidi jebol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.