TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mandiri Sekuritas (Mensek) tahun ini kembali menggelar acara “Indonesia Corporate Day” pada tanggal 30 September - 1 Oktober 2013 di London, Inggris. Sebelumnya, rangkaian acara juga telah dilaksanakan di Hong Kong dan Singapura pada 24- 25 Juni 2013.

Dalam program ini, Mandiri Sekuritas mempertemukan 14 emiten terkemuka Indonesia dengan 150 investor yang berbasis di London, Singapura dan Hong Kong.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto mengatakan saat acara Indonesia Corporate Day digelar pertama kalinya di tahun 2012 lalu, tanggapan investor asing dan juga emiten sangat positif. Sebab acara ini memberikan kesempatan besar untuk menyampaikan gambaran terkini tentang tinjauan dan prospek makro ekonomi, kinerja emiten dari beberapa sektor industri serta peluang investasi di pasar modal Indonesia kepada investor asing.

"Oleh karena itulah, Mandiri Sekuritas memutuskan untuk kembali menggelar acara yang sama, sekaligus memperluas cakupan dengan mengundang lebih banyak lagi emiten dan investor asing, tidak hanya di Inggris, namun juga Hong Kong dan Singapura. Harapan kami adalah agar investor asing dapat meningkatkan nilai portofolio investasinya di pasar modal Indonesia, yang selanjutnya dapat mendorong peningkatkan kapitalisasi pasar modal Indonesia,” kata Abiprayadi dalam keterangan persnya.

Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengundang lebih banyak lagi investor asing masuk ke pasar modal. Melalui acara Indonesia Corporate Day, para manajer investasi dapat memperoleh gambaran yang jelas, up-date dan komprehensif tentang berbagai hal, termasuk rencana aksi korporasi yang akan dilakukan emiten.

Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Laksono Widodo menambahkan bahwa seiring dengan visi Mandiri Sekuritas untuk berekspansi secara internasional, maka Perusahaan memandang perlu untuk terus memperkuat client base dan jaringan di pasar keuangan internasional melalui acara Indonesia Corporate Day. Kota London dipilih karena ibu kota Inggris ini merupakan hub bagi para investor di Eropa.

“Selama ini kami melihat bahwa minat investor asing pada IPO dan emisi obligasi sejumlah perusahaan di Indonesia terus meningkat.  Sehingga, kami berinisiatif untuk mengajak 14 emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk bertemu langsung dengan para manajer investasi terkemuka sambil memaparkan informasi terkini tentang kinerja dan prospek usaha yang digelutinya.  Kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan emiten untuk memperoleh gambaran mengenai jenis produk apa yang diinginkan dari sisi buyside sekaligus mendapatkan feedback terhadap kinerja mereka selama ini secara langsung dari para investor,” jelas Laksono.

Tahun ini, acara Indonesia Corporate Day diikuti oleh 14 emiten yang terdiri dari 10 BUMN (Aneka Tambang, Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara, Tambang Batubara Bukit Asam, Garuda Indonesia, Jasa Marga, Perusahaan Gas Negara, Telkom, Semen Indonesia, dan Wijaya Karya) serta 4 perusahaan swasta (ABM Investama, Lippo Karawaci, Tower Bersama, dan Ciputra Development).