Rahmat Gobel Tak Peduli Mahalnya Biaya Kembangkan Energi Terbarukan
Rahmat Gobel tidak peduli dengan mahalnya harga mengembangkan produksi energi terbarukan, selama kontribusi
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Rahmat Gobel menilai energi terbarukan perlu didorong lebih maksimal lagi. Rahmat Gobel tidak peduli dengan mahalnya harga mengembangkan produksi energi terbarukan, selama kontribusi yang diberikan cukup panjang.
"Jangan cuma lihat sekedar murah tapi dengan jangka pendek, kita nggak bisa cuma berfikir seperti itu," ujar Rahmat Gobel di acara konferensi APEC energi bersih, terbarukan, dan berkelanjutan, di Hotel Ayodia, Selasa (1/10/2013).
Rahmat Gobel mengimbau kepada para investor di sektor energi terbarukan agar berpikir panjang dalam mengembangkannya. Selama berguna bagi masa depan, Gobel ingin energi terbarukan bisa terus ada pasokannya.
"Coba dipikirkan bagaimana melihat sesuatu itu agak mahal tapi berdampak secara jangka panjang," ungkap Gobel.
Lebih lanjut, Gobel mengungkapkan bahwa berinvestasi di energi terbarukan memang sangat mahal. Namun investasi yang baik menurut Gobel ada di sektor tersebut.
"Nggak bijak cuma melihat murahnya saja. Apalagi itu untuk investasi. Jadi nggak bijak itu," papar Gobel.