TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Taksi Bosowa dibawah naungan PT Bosowa Utama kembali meraih penghargaan Makassar Service Excellence Award (MSEA) 2013 sebagai salah satu Taxi operator yang memberikan layanan terbaik di kota Makassar.

Setelah sebelumnya meraih penghargaan serupa di tahun 2012. Acara penyerahan penghargaan dilakukan pada Selasa (8/10/2013) di Ball Room Hotel Swiss-belinn Makassar

Dihadiri oleh Hermawan Kartajaya selaku Founder & CEO MarkPlus.Inc dimana penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Alwi Hamu selaku pemilik Fajar Group kepada Yoyok Sucahyo selaku Direktur Utama Taksi Bosowa. Yoyok Sucahyo mengungkapkan bahwa penghargaan iniakan dijadikan pendorong bagi Taksi Bosowa untuk tetap meningkatkan layanannya sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang Taxi Operator.

"Dengan diterimanya penghargaan ini tentunya menjadi sebuah motivasi bagi Taksi Bosowa  agar terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya, baik dalam segi teknologi yang digunakan maupun pelayanan langsung terhadap konsumen,” ujarnya

 MSEA merupakan penghargaan yang diberikan MarkPlus Insight kepada perusahaan yang punya indeks pelayanan tertinggi dengan 16 kategori industri.

Adapun dasar pemberian penghargaan MSEA 2013 ini adalah atas survey yang telah dilakukan oleh MarkPlus Insight (divisi riset dari MarkPlus) pada 1000 responden yang tersebar di wilayah Makassar pada bulan Juni hingga Juli 2013.

Survey ini mengukur dimensi pelayanan "Service Excellence" terhadap pelanggan berdasarkan tiga touch point, yaitu pelayanan pada saat sebelum membeli (pre-purchase), pelayanan pada saat membeli (purchase period) dan pelayanan setelah melakukan pembelian (post purchase).

Kriteria responden dalam survei ini adalah para pengambil keputusan pembelian untuk produk dan jasa tertentu, SEC (pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan rutin per bulan) A, B, C yang dibagi secara proporsional, dengan Usia 22 – 55 tahun.

Pemberian penghargaan Makassar Service Excellence Award (MSEA) 2013 dilandasi pertumbuhan investasi asing yang masuk ke daerah dengan membawa kemampuan pelayanan yang bagus, sehingga kesadaran dari dunia industri untuk meningkatkan standar pelayanannya kepada konsumen adalah mutlak, agar tidak hanya menjadi penonton karena kalah bersaing dengan perusahaan asing. (Tamzil Thahir)