Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia akan Pungut Pajak dari Transaksi Internasional

Kementerian tengah mengkaji bentuk aturan yang cocok untuk diterapkan dalam konteks ini.

Penulis: Yudie Thirzano
zoom-in Indonesia akan Pungut Pajak dari Transaksi Internasional
Tribunnews/Yudie Thirzano
Tifatul Sembiring, bersama Asisten Sekjen PBB, Thomas Gaass usai memberi keterangan pers kepada wartawan membuka ajang Internet Governance Forum, di Nusa Dua, Bali Selasa (22/10/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Menteri Kominfo Tifatul Sembiring berencana memungut pajak pada sejumlah perusahaan multinasional yang selama ini lolos pungutan pajak berkat transaksi online via internet. Beberapa portal asing yang meraup pendapatan iklan dari Indonesia juga dalam sorotan pemerintah.

"Itu satu hal yang sangat kita pelajari sekarang. Bagaimana software yang nilainya ratusan miliaran bahkan triliunan rupiah itu dikirim lewat internet tak terdeteksi," kata Tifatul Sembiring, usai membuka ajang Internet Governance Forum, di Nusa Dua, Bali Selasa (22/10/2013).

Pernyataan Tifatul merujuk pada pertanyaan wartawan tentang bisnis internet yang melibatkan perusahaan asing multinasional semacam Yahoo, Google dan sebagainya. Perusahaan-perusahaan itu menerima pembayaran lintas negara (internasional) dari pengguna internet di Indonesia baik atas pemasangan iklan maupun transaksi barang atau jasa via internet.

Menurut Tifatul, kementerian tengah mengkaji bentuk aturan yang cocok untuk diterapkan dalam konteks ini. "Ini sedang disiapkan, tapi kalau pajak pendapatan itu minimal aturan setingkat PP atau UU," kata Tifatul.

Tifatul Sembiring mengingatkan kembali bahwa persoalan semacam ini yang beberapa waktu lalu dia ungkap terkait RIM (Research in Motion). "Isu ini, bukan hanya Yahoo, Google, tapi juga Blackberry, mereka ongkang-ongkang, dapat penghasilan untuk layanan kita tak dapat apa-apa," kata Tifatul.

Usai memukul gong pembukaan IGF Indonesia 2013, Tifatul bersama Asisten Sekjen PBB, Thomas Gaass memberi keterangan pers kepada wartawan di Gedung BNDCC, Nusa Dua, Bali.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas