Pemerintah Bangun 100 Rumah untuk Anggota Polres Raja Ampat
Kemenpera berencana membangun 100 rumah khusus untuk anggota Polri yang bertugas di Polres Raja Ampat
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berencana membangun 100 rumah khusus (Rusus) untuk anggota Polri yang bertugas di Polres Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Tujuan pemerintah membangun rumah tersebut yaitu dapat memenuhi kebutuhan rumah bagi anggota Polri yang bertugas di kabupaten tersebut.
"Kemenpera setidaknya akan membangun rumah khusus sebanyak 100 unit rumah bagi anggota Polres Raja Ampat yang ada di Pulau Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat," ujar Djan Faridz, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Selasa (26/11/2013).
Menurut Djan Faridz, pembangunan rumah khusus ini merupakan bentuk perhatian pemerintah melalui Kemenpera untuk pemenuhan kebutuhan tempat tinggal untuk para petugas kepolisian yang bertugas di pulau-pulau terpencil di seperti di Pulau Waisai.
Sedangkan tipe rumah yang akan dibangun tersebut adalah tipe 36 meter persegi yang terdiri dari 70 unit rumah tunggal dan 15 unit rumah kopel. Sedangkan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan per unit rumah tersebut sekitar Rp 100 juta.
Kemenpera juga membangun 40 rumah khusus untuk PNS di Kabupaten Raja Ampat dengan tipe 36 meter persegi. "Rumah khusus ini juga akan dibangun untuk para petugas selain anggota Polri yang ada di perbatasan dan daerah terpencil di seluruh Indonesia. Jika mereka telah memiliki tempat tinggal yang layak huni tentunya mereka akan lebih bersemangat untuk bekerja," katanya.
Djan Faridz mengatakan, selain pembangunan rumah khusus, Kemenpera juga memiliki program bedah rumah yang dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Papua. Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk masyarakat di tanah Papua juga terus ditingkatkan sehingga mereka ke depan terbiasa tinggal di hunian vertikal tersebut.
Selain membangun rumah, Kemenpera juga menggenjot pembangunan MCK Komunal untuk masyarakat di daerah terpencil yang tersebar di beberapa kabupaten / kota di Papua dan Papua Barat.
"Kami harap dukungan Pemda dan masyarakat agar program perumahan di wilayah ini bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat," katanya.