TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai investasi antara Indonesia-Slovakia tembus angka 850 Juta US Dollar. Hal itu terungkap dalam Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-3 dan Business Round Table (BRT) ke-8 Indonesia-Slovakia yang berlangsung di Grand Hyatt, Bali, Senin (2/122013).

Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu), pertemuan BRT ke-8 dimaksud telah membuahkan angka investasi sebesar 850 juta US Dollar yang merupakan capaian terbaru diluar investasi yang telah dihasilkan Indonesia – Slovakia pada 2011-2012, yaitu senilai kurang lebih 1,2 miliar USD.

Ini juga termasuk perkembangan dari proyek ekonomi dan investasi yang menjadi bahasan utama pada kunjungan Presiden Slovakia ke Indonesia, 9-11 September 2011 lalu.

"Indonesia-Slovakia memiliki potensi investasi bernilai ekonomi tinggi di sektor manufaktur, energi dan ketahanan pangan yang dapat dikejar dan capai," ujar Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Dian Triansyah Djani.

Untuk 2013, terdapat lima kesepakatan investasi yang akan direalisasikan di Indonesia antara lain dibidang energi (pembangkit listrik) dan industri semen.

Selain proyek tersebut di atas, fokus utama kerjasama ekonomi bilateral kedua negara yang sangat menonjol tertumpu pada kelanjutan program ketahanan pangan melalui kerjasama pengembangan gandum tropis hasil analisa Universitas Andalas dan Osivoas (breeder-Slovakia).

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri, sementara delegasi Slovakia dipimpin oleh Direktur Jenderal Perdagangan Internasional, Kementerian Ekonomi Slovakia.

Di akhir pertemuan telah ditanda-tangani Agreed Minutes Pertemuan yang memuat substansi kerjasama terkait bidang-bidang prioritas kedua Negara, yaitu, perdagangan, investasi, standardisasi, pertanian, energi, kehutanan dan lingkungan hidup.

SKB ke-3 dilanjutkan dengan pertemuan BRT ke-8 yang dibuka oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri, dengan keynote speech oleh Menteri Ekonomi Slovakia, Tomas Malatinsky.

Pertemuan BRT ke-8 dihadiri oleh sekitar 70 pengusaha Indonesia dan Slovakia dari berbagai sektor. BRT dilaksanakan dengan konsep presentasi oleh kedua pihak dan one-on-one meeting, yang membuahkan kesepakatan proyek-proyek investasi baru di bidangenergi, manufaktur dan infrastruktur serta jasa perbankan.