Maskapai Penerbangan Ogah Dipindahkan ke Bandara Halim
Alasannya seluruh maskapai merasa dirugikan jika hanya mendapat dua sampai tiga penerbangan di Halim
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Harry Bakti mengatakan belum ada satu pun maskapai penerbangan yang mau dipindahkan dari bandara Soekarno-Hatta ke bandara Halim Perdanakusuma. Alasannya seluruh maskapai merasa dirugikan jika hanya mendapat dua sampai tiga penerbangan di Halim.
"Ada 8 sampai 9 maskapai mau, pas dikasih syaratnya mereka mundur teratur," ujar Herry Bakti, Rabu (4/12/2013).
Herry menjelaskan pihak Kementerian Perhubungan sudah membahas pemindahan penerbangan dari Soekarno-Hatta ke Halim sebanyak dua kali. Salah satu hasil yang ada saat ini maskapai penerbangan tidak akan menambah rute namun hanya memindahkan ke bandara Halim Perdanakusuma.
"Sudah ditawarkan beberapa kriteria, ini tidak menambah rute, tapi memindahkan rute," ujar Herry.
Pada awalnya pemerintah mengusulkan akan ada 5 sampai 10 penerbangan di bandara Halim. Namun hal itu bentrok dengan jadwal operasi TNI Angkatan Udara, sehingga penerbangan hanya 5 sampai 6 dibagi untuk seluruh maskapai.
"Di Halim terbatas, kita mau bicara TNI melihat secara terbuka dengan operator yang ada di Halim," ujar Herry.