Lima Karakteristik Konsumen Indonesia
kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu membuat beban pengeluaran rumah tangga di Indonesia menjadi bertambah.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Manager Kantar Worldpanel Indonesia, Lim Soon Lee, mengatakan kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu membuat beban pengeluaran rumah tangga di Indonesia menjadi bertambah.
Hal ini memberikan pengaruh terhadap belanja mereka pada produk-produk Barang konsumen yang bergerak cepat (fast moving consumer good) seperti makanan, minuman, perawatan tubuh, dan perawatan rumah tangga.
Namun konsumsi domestik tidak anjlok pertumbuhannya karena pemerintah sudah memberikan program kompensasi. "Kenyataannya, konsumen Indonesia hampir selalu bisa beradaptasi dalam keadaan sulit," ujar Lim Soon Lee, Kamis (5/12/2013).
Dari data survei Kantar Worldpanel menunjukkan beberapa brand baru produk FMCG justru mengalami kenaikan yang signifikan setelah pertama kali diluncurkan di pasar Indonesia.
Hal yang diperlukan saat ini menurut Lim, perusahaan-perusahaan FMCG terus berinovasi dalam produk-produk mereka sehingga brand mendapat perhatian dari konsumen dan konsumen memiliki intensi untuk membeli produk tersebut.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kantar WorldPanel, ada 5 karakteristik konsumen di Indonesia. Pertama, masyarakat Indonesia menyukai hal hal yang berbau digital dan perkembangan teknologi seperti membeli produk smartphone merek terbaru atau menambah koleksi smartphone.
Kedua, masyarakat Indonesia lebih memilih kenyamanan produk. Sehingga jika sudah menyukai satu merek produk maka mereka tidak akan membeli merek lain.
Ketiga, konsumen di Indonesia cenderung membeli produk yang sesuai dengan kepribadian misalnya dalam membeli pakaian atau baju disesuaikan dengan karakter masing-masing.
Keempat, konsumen di Indonesia lebih suka membeli produk kesehatan baik itu multivitamin, produk perawatan rambut dan produk perawatan kulit.
Kelima, konsumen di Indonesia lebih mengutamakan value atau manfaat dari sebuah produk. Mereka tidak akan membeli produk yang tidak sesuai kebutuhan.
"Kami menyimpulkan, dalam lima tahun ke depan konsumsi masyarakat di Indonesia masih akan terus tumbuh, prospeknya sungguh luar biasa," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.