Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mata Uang Asean Bisa Lahir Sebagai Penyatu Komitmen

Bank Indonesia (BI) memprediksi dalam 30 tahun mendatang, akan lahir mata uang khusus negara Asean.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mata Uang Asean Bisa Lahir Sebagai Penyatu Komitmen
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas penukaran uang asing menunjukan uang Dollar Amerika di tempat penukaran uang asing Ayu Masagung, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013). Menjelang penutupan perdagangan, nilai tukar rupiah semakin terpuruk dan mendekati level Rp11.900 per dolar AS. Pelemahan rupiah itu terjadi saat dolar AS terpantau menguat terhadap sebagian besar mata uang di Asia Pasifik. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bank Indonesia (BI) memprediksi dalam 30 tahun mendatang, akan lahir mata uang khusus negara Asean. Mata uang tersebut akan berfungsi sama halnya dengan mata uang euro di Uni Eropa.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Johansyah menjelaskan mata uang Asean itu berfungsi untuk mempersatukan komitmen kerjasama negara Asean.

"30 tahun depan siapa yang tahu ada yang namanya mata uang Asean," ujar Difi, Sabtu (7/12/2013).

Difi menilai potensi kemungkinan lahir satu mata uang untuk Asean bisa terjadi kapan saja. Hal itu dilihat dari fungsi mata uang di dalam pasar bebas mendatang.

"Mata uang Asean dari berkembangnya globalisasi dan pasar bebas antar negara," jelas Difi.

Lebih lanjut Difi menilai satu mata uang baru yang lahir di sebuah benua bukanlah hal fenomenal. Menurut Difi, hal tersebut sudah menjadi hal biasa seperti yang terjadi di Uni Eropa.

"Potensi terbitnya mata uang antar kawasan memungkinkan hal itu terjadi," ungkap Difi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas