Laporan Wartawan Tribun Timur : Hajrah

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR - Bosowa Corporindo  kembali menjajaki proyek industri smelter di Kabupaten Jenneponto Sulsel.

‎Renncana tersebut diharapkan segera teralisasi mengingat pihaknya telah menyiapkan investasi hingga Rp 2 trilyun dan telah siap dari sisi tekhnologi.

"Kami sisa menunggu konsistensi pemberlakuan UU Minerba, dimana untuk seluruh komponen Low material tidak diekspor lagi. Namun secara keseluruhan kami telah siap dan komitmen ini akan dikawal sampai terlaksana,"kata CEO Bosowa Corporindo, Erwin Aksa disela peresmian terminal LPG, kemarin.

 ‎PT Bosowa Duta Energasindo baru saja resmi mengoperasikan Terminal Liquid Propane Gas (LPG) di kawasan energi dan bahan bakar Jl Ir Sutami Makassar.

CEO Bosowa Grup, Erwin Aksa mengatakan terminal LPG tersebut menjadi terminal LPG terbesar di kawasan timur Indonesia dengan kapasitas 10 ribu metrik ton terbagi atas empat penampung yang mana masing-masing berkapasitas 2.500 metrik ton.

Proyek senilai Rp 857,5 miliar ini dilengkapi terminal dermaga head jetty berjarak 5,3 kilometer dari penampung LPG dan terhubung dengan pipa bawah laut.

Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas dermaga dan truk pengangkut yang mampu mendistribusikan elpiji hingga 2.000 metrik ton per hari dan mampu memenuhi kebutuhan elpiji di Sulawesi Selatan hingga 700 metrik ton per hari.‎