Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemegang Saham Dian Swastatika Restui Pembelian Saham Perusahaan Singapura

Pemegang saham PT Dian Swastatika Sentosa memutuskan untuk mengakusisi emiten Singapura, United Fiber System Ltd

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
zoom-in Pemegang Saham Dian Swastatika Restui Pembelian Saham Perusahaan Singapura
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemegang saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) memutuskan untuk mengakusisi emiten Singapura, United Fiber System Ltd (UFS).

Hermawan Tarjono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dian Swastika, menuturkan dengan persetujuan ini maka perseroan masih menunggu Otoritas Bursa Singapura (SGX) untuk menyetujui aksi korporasi tersebut.

"Setelah dapatkan persetujuan melalui RUPSLB, maka kami akan menunggu persetujuan otoritas bursa efek Singapura," ujar Hermawan, Selasa (31/12/2013).

Ia berharap, otoritas bursa Singapura sudah mengeluarkan restu pada 2014. Sehingga bisa dilanjutkan dengan penyerahan dokumen terkait kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Yang pasti, transaksi tukar guling akan membawa DSSA sebagai pemilik saham UFS. DSSA akan mengambil alih 94,06 persen saham UFS seharga 0,057 per saham.

DSSA akan membayar akuisisi itu dengan 66,99 persen saham anak usahanya yang bergerak di bisnis batu bara, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS). Harga GEMS dibanderol Rp 3.735 per saham.

Dengan adanya transaksi ini, DSSA tetap menjadi pemilik GEMS melalui kepemilikan tidak langsung. Manajemen DSSA menilai aksi ini menguntungkan perseroan.

Berita Rekomendasi

Dengan aksi ini, Grup Sinarmas ini bisa lebih leluasa dalam mencari pendanaan. Termasuk dalam melakukan pengembangkan konsesi pertambangan baru melalui UFS.

Sebagai tambahan, seluruh aset UFS memang ada di Indonesia. UFS mempunyai berbagai portofolio di sektor kehutanan, produsen bubur kayu, konstruksi, dan properti.

Di bidang kehutanan UFS punya PT Hutan Rindang Benua (HRB) yang memiliki konsesi hutan di Kintap, Kalimantan Selatan. Luasnya mencapai 268.585 hektare.

Lalu, ada PT Mangium Anugerah Lestari (MAL) yaitu produsen kayu chip yang berlokasi di Pulau Laut. Poh Lian Construction Pte Ltd (PLC) adalah anak usaha UFS di bidang properti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas