Empat BUMN Bakal 'Go Public' Tahun Ini
Empat perusahaan BUMN rencananya bakal ditawarkan ke publik pada 2014 ini melalui penawaran publik perdana
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rencananya bakal ditawarkan ke publik pada 2014 ini melalui penawaran publik perdana (initial public offering/IPO).
Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebutkan, perusahaan yang dimaksud adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII, PLN Batam, PT Wika Beton, dan PT Garuda Maintenance Facilities (GMF).
Ditemui usai memimpin rapat BUMN di kantor PT Berdikari, Jakarta, Kamis (2/1/2014), Dahlan mengatakan dengan ditawarkan ke publik, PTPN VII mampu menyelesaikan persoalan perseroan, utamanya menyangkut utang yang sebesar Rp 5 triliun. "Kalau bisa diganti uang dari pasar modal, maka laba PTPN VII bisa langsung melejit," imbuhnya.
Sebelumnya, perusahaan negara yang bergerak di industri perkebunan sawit itu pernah mencoba melantai di bursa, namun urung lantaran belum ada restu dari pemegang saham. Akibatnya, kepercayaan pasar menjadi turun.
Selain PTPN VII, Kementerian BUMN juga akan mendorong PLN Batam dan PT Wika Beton untuk melakukan initial public offering (IPO), begitu juga dengan GMF. "GMF sudah sangat siap 100 persen. Tapi, induknya juga harus kita dengar," sambung Dahlan.
Selain keempat BUMN tersebut diatas, Dahlan mengatakan, kemungkinan PTPN V juga bakal menyusul. Ia menilai perusahaan ini jauh lebih siap go public dibanding PTPN VIII dan PTPN III. Untuk masalah holding BUMN Perkebunan, Dahlan mengatakan masih ada kemungkinan.
Sementara itu, PT Pos Indonesia yang juga urung melantai di bursa, menurut Dahlan, masih menunggu waktu sedikit agak lama untuk melakukan revaluasi aset.
"Mungkin perlu waktu agak lama (sebelum IPO), karena kan asetnya seluruh Indonesia," pungkas Dahlan. (Estu Suryowati)