Terkontaminasi DNA Daging Rubah, Wal-Mart Tarik Daging Keledai dari China
Wal-Mart Stores Inc, peritel terbesar dunia menarik daging keledai yang dijual di beberapa gerai di China.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - Wal-Mart Stores Inc, peritel terbesar dunia menarik daging keledai yang dijual di beberapa gerai di China. Pemicunya adalah hasil uji laboratorium yang memperlihatkan produk daging keledai tersebut terkontaminasi DNA hewan lain.
Wal-Mart berjanji mengganti uang pelanggan yang telah membeli daging keledai yang tercemar itu. Peritel yang berbasis di Amerika Serikat ini juga siap membantu otoritas di Provinsi Shandong untuk menginvestigasi pemasok daging keledai di wilayah China.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Shandong menemukan produk daging keledai yang dijajakan Wal-Mart terkontaminasi daging rubah.
Skandal ini bisa merusak reputasi Wal-Mart di pasar grosir dan makanan China senilai 1 triliun dolar AS. Apalagi, Wal-Mart berniat membuka 110 gerai baru di Tiongkok dalam beberapa tahun ke depan. "Ini pukulan bagi brand Wal-Mart," kata Shaun Rein, Managing Director China Market Research (CMR) Group.