Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Tiket Pesawat Bakal Naik

Hal ini disebabkan akan disetujuinya usulan penyertaan fuel surcharge atau besaran biaya bahan bakar yang ditetapkan

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Harga Tiket Pesawat Bakal Naik
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Pesawat Sriwijaya Air sedang mengisi BBM dari Pertamina 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Harga tiket pesawat dalam waktu dekat ini bakal naik. Hal ini disebabkan akan disetujuinya usulan penyertaan fuel surcharge atau  besaran biaya bahan bakar yang ditetapkan oleh sebuah maskapai penerbangan.

Kementerian Perhubungan menyatakan segera menyetujui usulan penyertaan fuel surcharge yang telah ditiadakan sejak  tahun 2010 lalu.

"Ya kami sudah mengusulkan itu. Tinggal ditandatangani oleh pak Menteri (Menhub EE Mangindaan). Saya kira nggak lama lagi ditandatangani," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Hery Bakti Singayudha Gumay, Rabu (9/1/2014).

Herry mengatakan, nantinya pemerintah tidak akan merevisi aturan yang ada saat ini yaitu KM No 26 Tahun 2010 tentang entang mekanisme formulasi perhitungan dan penetapan tarif batas atas penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri.

"Tidak ada revisi, kita hanya akan membuat aturan tambahan mengenai adanya fuel surcharge," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, fuel surcharge yang akan diterapkan adalah biaya tambahan sebesar Rp 50.000 per penumpang untuk stiap penerbangan selama satu jam. Setiap kelipatannya, maka akan dikenakan sebesar Rp 50.000 lagi.

Penerapan fuel surcharge sebelumnya telah diusulkan oleh maskapai penerbangan. Hal ini disebabkan karena harga BBM yang telah melonjak hingga melebihi Rp 10.000 per liternya. Sementara mereka tidak bisa menaikkan harga tiket melebihi tarif batas atas yang telah ditentukan oleh pemerintah.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas