TRIBUNNEWS.COM  JAKARTA -,. Indonesia , salah satu eksportir sumber daya terbesar di dunia , menghentikan semua ekspor bijih mineral pada hari Minggu (12/1/2014) dalam upaya untuk mempromosikan pengolahan dalam negeri , melewati peraturan ini  untuk meringankan dampak larangan terhadap penambang besar .

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dilansir dari Reuters   menyetujui larangan tersebut , tetapi memperbolehkan  perusahaan  pertambangan  raksasa  asal AS Freeport McMoRan Copper & Gold dan Newmont Mining Corporation untuk mengekspor bijih mineral.

Bangsa Asia Tenggara merupakan eksportir terbesar di dunia bijih nikel , timah dan batubara termal dan rumah bagi tambang tembaga terbesar kelima dan tambang emas atas .

Larangan itu  diperkirakan bertujuan untuk meningkatkan pengembalian jangka panjang Indonesia dari kekayaan mineral dengan memaksa penambang untuk memproses bijih mereka di dalam negeri .