TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengusulkan PT Merpati Nusantara Airlines menjadi maskapai yang melayani masyarakat untuk umrah. Saat ini Merpati sedang membahas izin tersebut kepada Kementerian Perhubungan untuk mengubah bisnis penerbangannya.

"Programnya Merpati akan mengubah bisnisnya menjadi melakukan penerbangan umrah," ujar Dahlan, Senin (17/2/2014).

Dahlan menjelaskan, alasan Merpati ingin dijadikan penerbangan khusus untuk umrah, karena pasar dan kebutuhan masyarakat yang menjanjikan. Dahlan mengatakan saat ini masyarakat yang ingin pergi umrah sudah banyak dan didukung oleh ekonomi umat muslim yang berkembang.

Selain itu, dengan alokasi kuota haji yang sedikit tiap tahun, masyarakat lebih memilih pergi umrah terlebih dahulu. Dengan begitu pelanggan yang bisa diambil Merpati bisa banyak.

"Orang mau naik haji dapat antre 10 tahun lagi. Tentu mereka tidak sabar, pilih umrah saja dulu, nanti haji belakangan," ungkap Dahlan.

Dahlan menambahkan, jika Merpati diijinkan menjadi bisnis umrah, Merpati akan langsung beroperasi dalam waktu dekat. "Kalau diizinkan dalam waktu cepat ini Merpati akan terbang lagi," papar Dahlan.