Petani Keluhkan Anjloknya Harga Karet
Petani karet di Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) kembali mengeluhkan turunnya harga karet
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Bangka Pos, Riyadi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Petani karet di Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) kembali mengeluhkan turunnya harga karet, yang sudah berlangsung dalam beberapa pekan ini.
Harga karet di tingkat petani yang dijual ke pedagang pengepul, hanya tembus Rp 6.500 per Kilogram (Kg) hingga Jumat (7/3/2014) ini. Dibanding harga di penghujung 2013, masih mencapai Rp 8.000 per Kg.
"Pada 2013 lalu, harga karet petani di Kelapa paling tinggi hanya sampai Rp 8.000 per Kg. Di awal 2014 ini kok turun terus, sekarang jadi Rp 6.500 per Kg, kan kalau begini petani jadi tercekik," kata Syaibum petani karet di Kelurahan Kelapa kepada bangkapos.com (Tribunnews.com Network), Jumat (7/3/2014).
Syaibum menuturkan, harga karet dalam 1-2 tahun ini tidak sebanding dengan harga beras.
"Harga karet sekarang satu kilogram Rp 6.500, harga beras Rp 10 ribu-Rp 11 ribu per kilogram (Kg), kan nggak sesuai lagi," keluh Syaibum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.