PLN Dapat Bantuan dari Iran Terangi Sumatera
Konsorsium Mapna Co (PT Nusantara Turbin dan Propulsi) telah menyelesaikan pekerjaan Life Time Extension (LTE) Gas Turbine
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsorsium Mapna Co (PT Nusantara Turbin dan Propulsi) telah menyelesaikan pekerjaan Life Time Extension (LTE) Gas Turbine (GT) 2.2 di PLTGU Belawan. Mesin turbin tersebut telah beroperasi dan memasok listrik untuk wilayah Sumatera Utara sejak 18 Maret 2014 lalu.
"PLTGU Belawan dan mesin tersebut sudah mulai beroperasi dan memasok listrik untuk Sumatera Utara," ujar Presiden Direktur Mapna Co, Abbas Foroutani, Jumat (21/3/2014).
Penyelesaian GT 2.2 merupakan bagian dari pekerjaan LTE GT 2.1 dan 2.2 yang dilakukan oleh konsorsium Mapna Co. Sebelumnya konsorsium Mapna Co telah menyelesaikan pekerjaan LTE GT 2.1 yang mulai beroperasi pada Januari 2013.
"Kami harapkan bisa membantu PLN mengatasi masalah krisis listrik di Sumatra Utara," ucap Abbas.
Saat ini, GT 2.2 Mapna sedang menjalani uji coba selama tiga hari agar PLTGU di Belawan siap beroperasi secara reguler.
Dari segi performa mesin kapasitas GT 2.2 bahkan terus meningkat dan berhasil mencapai 145 megawatt. "Padahal kontrak hanya mensyaratkan 132 megawatt," katanya.
Mapna merupakan perusahaan di bidang rancang bangun, manufaktur dan konstruksi untuk pembangkit listrik, energi, dan transportasi. Mapna yang dikendalikan secara tidak langsung oleh Pemerintah Iran, merupakan salah satu produsen gas turbine terbesar di dunia.