Analis: Saham WIKA Bagus untuk Jangka Panjang
Beberapa waktu lalu, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 4,8 triliun hingga Maret 2014.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 4,8 triliun hingga Maret 2014.
Jika dilihat dari rencana kerja anggaran perusahaan pada tahun ini, angka ini baru mencapai 18,58 persen dari target kontrak baru hingga akhir 2014 yang mencapai Rp 25,83 triliun.
Menanggapi hal ini, Analis Teknikal PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, mengatakan capaian WIKA memang tinggi namun saham emiten pelat merah ini juga cukup tinggi.
"Kecenderungan sahamnya untuk naik saat sekarang lebih terbatas walau tidak menutup kemungkinan untuk naik lebih tinggi lagi jika melihat kondisi sektor konstruksi yang masih cukup bagus prospeknya," kata Wiliam kepada Tribun di Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Mengenai hal ini, ia mengatakan bahwa prospek saham WIKA masih akan bagus apalagi ada kemungkinan pascapemilu dimana prospek konstruksi dari perusahaan pelat merah akan selalu tumbuh ketika ada komitmen pembangunan infrastruktur.
"Mungkin akan ada koreksi tapi kalau diperkirakan sampai akhir tahun saham WIKA masih akan bergerak dengan kisaran support-resistance 2.200- 2.800," katanya.
Sebagai tambahan, saham WIKA pada pertengahan sesi hari ini (28/3/2014) berada pada posisi Rp 2.365 per saham atau turun 30 bps ketimbang capaian sebelumnya.