Main Caplok BTN, Bank Mandiri Dibilang Sok Jagoan oleh Mantan Menteri Keuangan
Rencana akuisisi Bank BTN oleh Bank Mandiri dibilang sebagai aksi sok jagoan oleh mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan: Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasihat Bank Tabungan Negara (BTN) Rizal Ramli menilai Bank Mandiri belum mampu menjadi bank yang masuk jajaran bank internasional. Menurut Rizal Bank Mandiri saat ini belum bisa bersaing dengan perbankan yang ada di Singapura.
Apalagi dengan rencana mengakuisisi Bank BTN sehingga bikin marah para karyawan bank BUMN yang fokus mengurusi Kredit Pemilikan Rumah itu.
"Bank Mandiri jangan sok jago," ujar Rizal di menara BTN, Minggu (20/4/2014).
Agar bisa disejajarkan dengan bank asing diluar negeri, Rizal menghimbau agar Bank Mandiri meningkatkan kinerjanya terlebih dahulu. Karena hal itu Rizal ingin agar Bank Mandiri jangan terlalu banyak berharap bisa mengalahkan perbankan yang ada di Singapura.
"Saya jamin Bank Mandiri kalah," ungkap Rizal.
Rizal menambahkan jika Bank Mandiri ingin diakui bank internasional, ia menghimbau agar Bank Mandiri masuk ke negara Vietnam dan Myanmar. Hanya dengan alasan gengsi, Rizal menilai Bank Mandiri berharap bisa tumbuh besar dengan akuisisi Bank Tabungan Negara.
"Jangan karena gengsi padahal nggak mampu," papar Rizal.