Pilpres Tak Signifikan Pengaruhi Penjualan Properti PLI
hadir dengan konsep sunken plaza dengan pusat perbelanjaan bawah tanah
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia (PT PLI) Marcellus Chandra optimis, Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 9 Juli 2014 mendatang tidak berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk properti.
Pasalnya, Prioritas Land tidak hanya membidik para investor, namun juga end user (konsumen / pembeli akhir yang akan menempati properti).
Menurut Marcell, penjualan apartemen K2 Park terbilang sukses, lantaran PLI berhasil menjual habis sebanyak 1 tower, yakni Tower Arkose yang terdiri 600 unit apartemen dalam waktu sekitar 2 pekan, pada penjualan tahap awal Februari lalu. Sementara penjualan tower ke-2, yaitu Tower Moraine saat ini sudah mencapai sekitar 250 unit.
Dari penjualan tersebut, sekitar 60 persen pembeli Apartemen K2 Park, Gading Serpong merupakan konsumen yang akan menempati hunian vertikal tersebut (end user). Sedangkan sekitar 40 persen untuk investasi.
Meski demikian, Marcell mengakui penurunan umumnya terjadi pada sektor properti yang banyak dilirik oleh investor. Menurutnya, situasi politik saat Pemilihan Legislatif (Pileg) dan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) bukan hanya mempengaruhi bursa saham, namun juga sektor properti.
“Penurunan penjualan produk properti hampir menyeluruh. Memang menjelang pemilihan, para investor properti sepertinya masih menanti (Wait and see) kepastian mengenai siapa pemimpin baru yang terpilih sebelum berinvestasi di properti,” kata dia, Senin (21/4/2014).
Penurunan tersebut diyakini Marcell hanya bersifat sementara. Respon positif terhadap pasar akan kembali terjadi selepas Pemilu nanti.
”Fenomena ini biasanya hanya sementara. Selepas pesta pemilu ini, biasanya pasar properti akan kembali bergairah. Diharapkan siapun yang terpilih menjadi presiden nanti pasar properti akan merespon positif,” papar Marcell.
Saat ini, Prioritas Land Indonesia tengah memasar Superblok K2 Park, yang terdiri dari 4 menara apartemen sebanyak 2500 unit, 1 menara hotel, dan satu menara pusat pendidikan. K2 Park merupakan kawasan mixed-use development, hadir dengan konsep sunken plaza dengan pusat perbelanjaan bawah tanah.