Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pembelian Tiket Kereta Api Lebaran Diduga Untungkan Agen Besar

Kebijakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan pembelian tiket lebaran secara online dianggap menguntungkan agen besar.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Pembelian Tiket Kereta Api Lebaran Diduga Untungkan Agen Besar
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga tengah mengakses situs PT Kereta Api Indonesia dengan menggunakan perangkat android di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2013). PT KAI mulai memberlakukan pemesanan tiket online melalui perangkat android dan Blackbery dengan tujuan memudahkan layanan kepada warga pengguna kereta. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan pembelian tiket lebaran secara online menuai kritik. Sistem ini dianggap menguntungkan agen-agen besar.

Paguyuban Masyarakat Pengguna Kereta Api (PMPKA) mengungkapkan dugaan tersebut dalam poin pernyataan sikapnya menyikapi kejanggalan dalam pembelian tiket kereta api untuk perjalanan Lebaran 2014, Juli mendatang.

Dalam pernyataan sikapnya yang dikirim PMPKA kepada Tribunnews.com, PMPKA menduga, di balik perubahan sistem pemesanan dan pembelian tiket kereta api yang disebut memudahkan masyarakat, faktanya justru terjadi sebaliknya. Banyak masyarakat yang justru susah mendapatkan tiket.

"Pembelian tiket menggunakan metode online banyak di untungkan oleh para agen-agen besar tiket KA," tulis Pengurus PMPKA, Stefanus D Widiyanto.

Menurut PMPKA, mengapa agen besar diuntungkan? Ini karena agen-agen besar tiket kereta api tersebut pastinya memiliki akses koneksi internet dengan kecepatan tinggi dalam melakukan block system.

"Sedangkan belum semua masyarakat Indonesia bisa terakses dengan koneksi internet. Jika dibandingkan di tahun-tahun sebelumnya walaupun masyarakat antri diloket sepanjang apapun masyrakat masih bisa mendapatkan tiket," tulis PMPKA lagi.

Akibat kalah dalam kecepatan internet, pembelian tiket kereta api dengan sistem online pun dianggap merugikan.  Dari pengalaman para pemburu tiket online kereta api,  mereka kerapkali mengalami gagal pembelian.

Berita Rekomendasi

"Ketika posisi jam 01.10 WIB saya  mencoba booking satu tiket ekonomi, tapi lama loadingnya, belum sampai mengetik nama penumpang, muncul pesan "Kursi sudah habis, silahkan ulangi pencarian!".  Posisi jam 00.11 WIB (saya refresh kembali.. dan tampilan error.. saya refresh lagi baru muncul seperti tampila semula, mulai memilih tanggal, dan jurusan perjalanan). Posisi jam 00.15 WIB saya coba melakukan pemesanan lagi, cukup lama prosesnya karena harus menunggu loading yg agak lama,  bisa mengisi sampai tahapan memilih kursi, tapi ketika akan melakukan langkah terakhir, ternyata tiket sudah habis.. dan gagal lagi," tulis salah satu anggota komunitas ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas