TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara (DSNG) siap mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditures/capex) sebesar 87 juta dolar AS pada tahun ini. Dana tersebut termasuk dengan penyelesaian pabrik dan perluasan lahan kelapa sawit.

"Dana tersebut akan kami kucurkan untuk penyelesaian dua pabrik dan perluasan lahan kelapa sawit sebesar 10.000 hektare (ha) yang diambil dari land bank kami," kata Direktur Utama Dharma Satya, Djojo Boentoro, Kamis (8/5/2014).

Djojo menuturkan, sekitar 70 persen dana belanja modal berasal dari pinjaman sedangkan 30 persen berasal dari kas internal.

Alokasi belanja modal tersebut ditargetkan bisa memicu kenaikan pendapatan mengingat harga Crude Prime Oil (CPO) terus menguat selama setahun terakhir. Pada Maret 2013 harga CPO mencapai 6.700 dolar AS per ton, dan pada April 2014 mencapai 8.500 dolar AS per ton. "Pendapatan akan meningkat, kami perkirakan harga CPO naik 15 persen-20 persen pada tahun ini," katanya.