Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tawarkan Obligasi Perdana, Taksi Express Targetkan Raup Rp 1 Triliun

jumlah armada taksi reguler perseroan telah tumbuh mencapai angka lebih dari 10 ribu unit

zoom-in Tawarkan Obligasi Perdana, Taksi Express Targetkan Raup Rp 1 Triliun
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Direktur Keuangan Express Group, David Santoso (dua kanan) bersama Direktur Intertec, Asdjan Hakim (tiga kiri) dan Executive Vice President Area Jabodetabek-Jabar PT Telkomsel Indonesia Tbk, Venusiana Papasi (di dalam taksi) saat acara peluncuran kerjasama fasilitas Wifi gratis pada armada taksi Express, di Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2013). Fasilitas internet Wifi gratis yang didukung perangkat Huawei mobile E5220 di taksi Express tersebut berlangsung selama 6 bulan untuk 400 unit taksi di area Jadetabek. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Express Trasindo Utama Tbk (Taksi Express) menggelar due dilligence Meeting dan Public Expose untuk melakukan penawaran umum obligasi I, Senin (12/5/2014). Digelar di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, perseroan menargetkan dana yang akan dihimpun mencapai Rp 1 Triliun.

Daniel Podiman selaku Direktur Utama perseroam mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk pembelian kendaraan dan insfrastruktur pendukung lainnya oleh perseroan maupun entitas anak guna menunjang ekspansi group Express.

Di saat yang sama, perseroan telah menunjuk PT BCA Securitas, PT Mandiri Securitas dan PT Valbury Asia Securities untuk bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Herwan Gozali selaku Direktur Operasional Perseroan menyampaikan hingga 31 Desember 2013, jumlah armada taksi reguler perseroan telah tumbuh mencapai angka lebih dari 10 ribu unit.

"Ini berarti ada peningkatan dari hanya sebesar 3.198 unit pada 2009 atau mengalami pertumbuhan majemuk tahunan sebesar 33 persen," katanya.

Taksi reguler perseroan, menurutnya, saat ini beroperasi di beberapa kota besar di Indonesia seperti di Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi). Surabaya, Semarang dan Medan.

"Perseroan melalui entitas anak dan entitas asosiasi juga menyediakan kasa pelayanan lain, seperti taksi premium, jasa penyediaan value added transportation bussines atau penyewaan kendaraan dinas maupun kendaeaan mewah dan jasa penyediaan bus," katanya. (Feryanto Hadi)

BERITA TERKAIT
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas