Jelang IPO, Saham DAJK Kelebihan Permintaan
Tingginya minat investor terhadap saham DAJK menjadi bukti bahwa bisnis kemasan ini memiliki potensi dan prospek industri yang sangat baik.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses Penawaran Saham Perdana atau Initial Public Offerings (IPO) PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) mengalami kelebihan permintaan atau subscribed sebanyak lebih dari tiga kali.
Presiden Direktur PT Valbury Asia Securities Johanes Soetikno selaku underwriter DAJK mengatakan bahwa minat investor cukup baik terhadap saham ini.
“Minat Investor saham DAJK ini cukup bagus baik dari dalam maupun luar negeri. Sesuai penawaran yang masuk, lebih dari 90 persen adalah dari investor Institusi," ujar Johannes dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (13/5/2014).
Seperti diketahui, Valbury Asia Securities dibantu sister company-nya yang berbasis di London menggelar roadshow baik di dalam maupun di luar negeri dalam memasarkan saham DAJK.
Johanes menambahkan, tingginya minat investor terhadap saham DAJK menjadi bukti bahwa bisnis kemasan ini memiliki potensi dan prospek industri yang sangat baik.
Jumlah saham yang dilepas oleh perusahaan sebanyak 1 miliar lembar saham atau 40 persen dari total saham yang disetor dan ditempatkan perusahaan, seharga IPO yang ditetapkan Rp470 per lembar saham, dan hal tersebut mencerminkan PER (Price Earning Ratio) 8 hingga 9 kali.