Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jelang IPO, Saham DAJK Kelebihan Permintaan

Tingginya minat investor terhadap saham DAJK menjadi bukti bahwa bisnis kemasan ini memiliki potensi dan prospek industri yang sangat baik.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Jelang IPO, Saham DAJK Kelebihan Permintaan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Direktur Utama PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) Wilfred Imanuel Adisulung Singkali (tengah) bersama Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito (kanan) saat pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2014). PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dibuka naik dilevel Rp730 per lembar saham dari harga perdana yang ditawarkan pada saat Initial Public Offering (IPO) di kisaran Rp590 per lembar saham. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses Penawaran Saham Perdana atau Initial Public Offerings (IPO) PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) mengalami kelebihan permintaan atau subscribed sebanyak lebih dari tiga kali.

Presiden Direktur PT Valbury Asia Securities Johanes Soetikno selaku underwriter DAJK mengatakan bahwa minat investor cukup baik terhadap saham ini.

“Minat Investor saham DAJK ini cukup bagus baik dari dalam maupun luar negeri. Sesuai penawaran yang masuk, lebih dari 90 persen adalah dari investor Institusi," ujar Johannes dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (13/5/2014).

Seperti diketahui, Valbury Asia Securities dibantu sister company-nya yang berbasis di London menggelar roadshow baik di dalam maupun di luar negeri dalam memasarkan saham DAJK.

Johanes menambahkan, tingginya minat investor terhadap saham DAJK menjadi bukti bahwa bisnis kemasan ini memiliki potensi dan prospek industri yang sangat baik.

Jumlah saham yang dilepas oleh perusahaan sebanyak 1 miliar lembar saham atau 40 persen dari total saham yang disetor dan ditempatkan perusahaan, seharga IPO yang ditetapkan Rp470 per lembar saham, dan hal tersebut mencerminkan PER (Price Earning Ratio) 8 hingga 9 kali.

BERITA REKOMENDASI
Tags:
IPO
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas