Biaya Penyelamatan Bank Mutiara Lebih Murah Ketimbang Ditutup
Penjualan Bank Mutiara sedang berlangsung dan banyak pihak berpendapat seharusnya bank ini bisa dipertahankan, dijual atau ditutup.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan Bank Mutiara sedang berlangsung dan banyak pihak berpendapat seharusnya bank ini bisa dipertahankan, dijual atau ditutup.
Menurut Faisal Basri Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia biaya penyelamatan Bank Mutiara ternyata lebih murah jika dibandingkan kalau ditutup. Perbandingan ini berdasarkan biaya yang harus dibayarkan apabila Bank Mutiara ditutup atau diselamatkan.
Faisal menjelaskan jika Bank Mutiara diselamatkan ongkosnya sebesar Rp 3,96 triliun. Angka itu didapat berdasarkan nilai Penyertaan Modal Sementara senilai Rp 6,76 triliun dikurangi dua kali nilai buku (disehatkan lalu dijual) sebesar Rp2,8 triliun.
"Apabila ditutup, Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 6,4 triliun lalu potensi penjualan aset Rp600 miliar, maka ongkos penutupan Bank Mandiri sebesar Rp4,7 triliun,"ujarnya di Kawasan SCBD, Jakarta (16/6/2014).
Selain itu Faisal juga menambahkan kondisi perbankan nasional saat ini. Kondisi kepemilikan asing di sektor perbankan dalam negeri sekitar 95%.
"Asas resiprositas sulit diadopsi negara tetangga seperti Singapura," ujarnya.