TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Menghadapi Lebaran tahun 2014/1435 H ini, Kementerian Perhubungan (Kemhub) memproyeksikan adanya lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi.

Suroyo Alimoeso adalah Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bilang, naiknya penjualan mobil low cost green car (LCGC) menjadi salah satu faktor pemicu kenaikan jumlah pemudik dengan kuda besi tersebut.

Berdasarkan proyeksi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi pada musim Lebaran tahun ini bisa mencapai 1,79 juta unit mobil, atau naik 5,9% dari tahun lalu. Bandingkan dengan jumlah pemudik Lebaran tahun lalu yang tercatat 1,69 juta unit mobil.

"Jika satu mobil membawa empat orang, maka ada 5,7 juta orang pemudik menggunakan mobil pribadi," kata Soeroyo, Senin (23/6/2014).

Adanya proyeksi kenaikan jumlah pemudik dengan mobil pribadi ini diharapkan bisa dijadikan acuan instansi terkait. "Harus juga diantisipasi juga ketersediaan dari bahan bakar minyak (BBM) oleh Pertamina,” terangnya.

Sementara itu, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor diproyeksikan naik 4,3% menjadi 2,37 juta unit tahun ini. Bandingkan dengan jumlah pemudik sepeda motor tahun lalu yang tercatat 2,27 juta unit.

Untuk jumlah pemudik yang menggunakan pesawat udara, diproyeksikan naik tertinggi sampai 11,48% menjadi 4,10 juta penumpang. Sedangkan Lebaran tahun lalu, jumlah pemudik melalui udara baru tercatat 2,68 juta.

Sementara itu, total jumlah pemudik tahun 2014 ini diproyeksikan sebanyak 19,30 juta atau naik sebesar 3,38%. Adapun tahun lalu jumlah pemudik tercatat sebanyak 18,59 juta.

Guna minimalisir angka kecelakaan terutama kecelakaan saat mudik, Kementerian Perhubungan akan menyediakan angkutan khusus untuk pemudik sepeda motor. Selain dari pemerintah, kalangan usaha juga dilibatkan menyediakan alat angkut untuk membawa sepeda motor berikut pemudiknya.

Berdasarkan data sementara dari Kemhub, ada 13.200 sepeda motor yang akan diantar mudik dengan beragam moda transportasi yang disediakan pemerintah dan pelaku usaha. Mulai dari kapal, truk, bus dan juga kereta api.

Soal persiapan mudik Lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan telah melakukan pendataan jumlah armada, baik untuk armada angkutan jalan, kereta api, penyeberangan, angkutan laut maupun udara. “Secara keseluruhan kami sudah siap menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini,” ujarnya.